Suara.com - Rizky Billar mengklarifikasi gosip dirinya diboikot TV. Selain itu, Billar juga mengungkap kekesalan terhadap sebuah lembaga pemerintah yang memanfaatkan kasusnya untuk mendapat kepercayaan masyarakat.
Kepada Denny Sumargo, Rizky Billar membantah dilarang tampil di televisi. Sebaliknya, Billar yang enggan tampil di televisi sampai waktunya tepat.
"Siapa yang bilang diboikot? Kalo diboikot di TV, kenapa media dateng wawancara gua di lapangan bola terus gue ditayangin di TV?" jawab Rizky Billar dalam podcast yang tayang pada Kamis (9/3/2023).
Denny Sumargo mengaku mendengar kabar bahwa Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memboikot Rizky Billar. Bukan KPI, Billar ternyata punya dendam terhadap lembaga lain.
Baca Juga: Akui Talak Lesti Kejora, Rizky Billar Klarifikasi Kabar Banting Sang Istri
"Ada sebuah kelompok, sebuah lembaga, yang memanfaatkan kasus gua," terang Rizky Billar.
Nama lembaga yang disebutkan Rizky Billar sengaja disensor. Namun dari pembicaraan Billar dan Denny Sumargo, Komnas Perlindungan Anak (PA) diduga sebagai lembaga yang dimaksud.
"Ada satu yang buat gue kecewa. Yang dia koar-koar yang katanya melindungi perempuan dan anak. 'Kenapa harus balikan? Dikhawatirkan nanti anaknya akan menjadi korban berikutnya'," ungkap Rizky Billar.
Dengan nada menahan amarah, Rizky Billar mempertanyakan keberadaan lembaga tersebut saat putra semata wayangnya dihujat netizen. Sebaliknya, lembaga itu baru muncul saat Billar dituding KDRT.
"Lah lo ke mana aja selama ini anak gua dihujat? Anak gua dikatain mony*t, dikatain ibl*s. Bersuara nggak dia? Mana suaranya? Cuma pengin dapet simpati dari masyarakat? Seolah-olah menjadi pembela?" pungkasnya.
Baca Juga: Imbas Kasus KDRT, Rizky Billar Akui Ular Pun Tak Mau Mendekat!
Kontributor : Neressa Prahastiwi