Infografis
Suara.com - Ashanty tiba-tiba diingatkan soal penyakit oleh Tasyi Athasyia. Ini karena dia tidak menyebut nama Allah saat memuji sikap suami Tasyi, Syech Zaki.
Dalam vlog terbarunya, Ashanty berkunjung ke rumah saudara kembar Tasya Farasya itu. Ashanty terkesan dengan suami Tasyi yang dinilai memperlakukan istrinya dengan baik.
Suaminya dipuji, Tasyi Athasyia tentu saja berterima kasih. Namun dia mengingatkan istri Anang Hermansyah itu agar mengatakan MasyaAllah setiap kali memuji orang.
"Kalau puji itu harus pakai MasyaAllah kak," ujar Tasyi dikutip dari kanal YouTube The Hermansyah, Kamis (9/3/2023).
Bukan tanpa alasan, Tasyi khawatir sang suami terkena penyakit ain karena dipuji Ashanty tanpa mengucap "masyaAllah".
"Apalagi ada beberapa orang yang matanya tajam, seperti aku. Misal aku habis muji orang lupa bilang MasyaAllah, banyak banget kena mata, kena Ain," ujar ibu tiga anak tersebut.
Ashanty kurang begitu paham tentang penyakit yang dimaksud Tasyi. Anak dari pengusaha Ala Alatas itu pun menjelaskan bahaya penyakit Ain serta bagaimana cara mencegahnya.
"Misalnya, aku bilang kak Ashanty rambutnya, 'Gila bagus banget.' Besok bisa rontok, botak, segala macam. Itu kena penyakit Ain," jelas Tasyi.
"Kalau kita pencegahannya baca 'A'udzu bikalimatillahit tammati min kulli syaithanin wa hammatin wa min kulli 'ainin lammah.' Atau (baca) selawat terus," ungkapnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ashanty Gugat Cerai Anang Hermansyah, Kesalahan Fatal Ini Jadi Penyebabnya?
Menurut Tasyi Athasyia, Rasulullah SAW pernah mengatakan banyak umatnya meninggal karena penyakit Ain yang benar-benar ada. Sejumlah warganet pun setuju dengan Tasyi.
"MasyaAllah itu yang selalu saya ingat setiap kita memuji apapun itu, karena memang penyakit Ain itu nyata adanya. Dan memang sudah pernah terjadi berkali-kali di hidup saya. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal yang jahat ya," komentar akun @momom_alesha.
"Saya percaya penyakit Ain itu nyata adanya, karena waktu saya balita saya termasuk kena Ain," sahut akun @namirohniena.
Kontributor : Chusnul Chotimah
