Suara.com - Pernyataan Nursyah, ibu Indah Permatasari yang terang-terangan menyebut Arie Kriting sebagai musuhnya menjadi perhatian Kalina Oktarani. Saat itu, Nursyah meminta warganet untuk tidak menggunakan tangannya menulis komentar kotor, karena yang bermusuhan dengannya adalah Arie Kriting.
"Saya tidak punya musuh sama kalian. Musuh saya hanya Kriting, musuh saya hanya Kriting yang ambil dengan secara tidak sopan santun. Itu musuh saya," kata Ibu Indah Permatasari, dilansir dari unggahan @lambe_turah, Selasa (7/3/2023).
Dalam unggahan tersebut, Kalina Oktarani meninggalkan komentar berupa nasihat panjang untuk yang kedua kalinya pada ibu Indah Permatasari.
Menurut Kalina Oktarani, ibu Indah Permatasari juga seharusnya memikirkan perasaan ibu kandung Arie Kriting yang pasti merasa sakit hati ektika anaknya dianggap sebagai musuh dan dijelek-jelekkan di media sosial.
Baca Juga: Cek Fakta: Arya Saloka Elus Perut Amanda Manopo yang Hamil 3 Bulan
"Andaikan saya menjadi ibu dari anak laki-laki yang ibu sebut di atas sebagai musuh ibu, saya pasti akan sedih," ujar Kalina Okatarani dalam kolom komentar akun @lambe_turah.
Kalina Oktarani sendiri adalah ibu yang membebaskan anak laki-lakinya bersanding dengan siapa pun asal membawa kebaikan. Mantan istri Deddy Corbuzier ini justru bertanya-tanya mengapa Nursyah tidak mendoakan yang terbaik saja untuk anaknya.
"Apakah ibu tidak sadar, dengan ibu bicara seperti ini dan ibu tidak merestui anak ibu akan menyakitkan banyak pihak, termasuk ibu sendiri yang kehilangan anak ibu karena dia memilih laki-laki yang dia cintai," imbuh Kalina Oktarani.
Kalina juga meminta Nursyah untuk berpikir mungkinkan Indah Permatasari akan hidup bahagia seperti sekarang, bila menikah dengan lelaki pilihan orangtuanya.
Namun, Kalina Oktarani hanya bisa berdoa yang terbaik dan berharap ibu Indah Permatasari benar-benar bahagia ketika menjelek-jelekan orang, bukan karena pencitraan di depan kamera.
Baca Juga: Cek Fakta: Arya Saloka Bawa Anak ke Lokasi Syuting dan Pertemukan dengan Amanda Manopo
"Tapi saya hanya bisa mendoakan semoga di balik semua kata-kata ibu yang terlihat bahagia dengan menjelek-jelekkan orang lain. Semoga itu adalah kebahagiaan yang sebenarnya, bukan hanya kebahagiaan sementara di saat kamera HP ibu menyala untuk merekam semua kata-kata ibu," tutur Kalina Oktarani.