Suara.com - Sindiran Kiky Saputri terhadap dokter di Indonesia maish berlanjut. Terbaru, komika ini membandingkan dua pendapat dokter yang dinilai kontradiktif.
Mulanya, Kiky Saputri curhat di Twitter tentang mertuanya yang didiagnosis stroke telinga oleh dokter Indonesia. Sementara ketika diperiksakan ke Singapura, dokter hanya mengatakan bahwa itu flu.
Kondisi sang mertua pun pulih setelah mendapat pengobatan dari dokter di Singapura.
Cuitan tersebut justru menimbulkan pro kontra dari berbagai pihak, termasuk para dokter sendiri. Beberapa dokter mengatakan bahwa stroke telinga memang ada, sementara yang lain berkata sebaliknya.
Baca Juga: Hard Rock Cafe Jakarta Tutup Permanen, Koleksi Memorabilia Musisi Bakal Dikembalikan ke Amerika
Perbedaan tersebut membuat Kiky Saputri kembali mempertanyakan pendapat para dokter dengan mencuitnya lagi di Twitter.
Tanggapan yang diunggah Kiky Saputri adalah milik dokter mata Ferdiriva Hamzah, yang mana mengiyakan bahwa memang benar ada stroke telinga, dan dokter kandungan Muhammad Yusuf, yang mengaku belum pernah mendengar istilah stroke telinga.
Namun, keduanya sama-sama tidak setuju dengan cara Kiky Saputri menyampaikan pendapatnya.
"Dengan kamu melakukan ini, artinya kamu mengeluarkan fitnah ke dokter sebelumnya, karena saya yakin bukan stroke telinga maksudnya," tulis Muhammad Yusuf.
Mengetahui dua tanggapan tersebut, Kiky Saputri kembali menanggapinya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Dude Harlino Nangis Pilu Dengar Dokter Jujur tentang Kondisi Alyssa Soebandono
"Karena saya diblokir oleh dokter Ferdiriva, jadi saya SS dari lambe. Jujur sebagai masyarakat awam saya bingung, ini ada dua dokter yang memberikan pernyataan berbeda. Yang satu bilang ada stroke telinga, satunya lagi bilang baru dengar ada stroke telinga," tanya Kiky Saputri.
Lalu, wanita 29 tahun ini pun menyindir kedua dokter, "Gimana? Ah, gini aja kalian nggak kompak."
Cuitan ini pun mengundang sejumlah pendapat lain dari warganet. Beberapa mengkritik, ada pula yang berpikir bahwa pelayanan dokter di Indonesia tidak begitu baik.
"Sebenernya saat didiagnosa sebuah penyakit, pasien dan keluarga cari second opinion adalah hal yg wajar dan tepat. Cuman melempar statement yang merendahkan kapabilitas sebuah profesi lewat candaan kocak kan ya ga bener juga," balas @fat_bry***.
"Dari komen para dokter ini kita melihat, bahwa buruknya pelayanan kesehatan di Indo yang membuat orang berobat keluar negeri, bukan masalah pintar atau tidaknya dokter di Indo, tapi pelayanan juga kurang baik," ujar @ryan***.
"Kayaknya istilahnya dipake buat mempermudah pemahaman awam aja sih, yang sebenernya diagnosanya bukan itu Ibarat dokter bilang pasien sakit maag. Mana ada penyakit namanya maag, adanya dispepsia/gastritis/gerd. Maag sendiri artinya lambung," pungkas @syubida***.