Suara.com - Penyanyi Yuni Shara menjadi salah satu artis yang terlihat awet muda di usia 50 tahun.
Pesona Diva satu ini seolah tak pernah luntur meski kini usianya tak lagi muda. Kakak kandung Krisdayanti ini masih tetap cantik dan menawan.
Selain tetap eksis di dunia hiburan, wajah Yuni Shara juga seolah tak pernah berubah.
Penasaran seperti apa wajah Yuni Shara yang masih awet muda? Berikut rangkumannya.
Baca Juga: Cek Fakta: Yuni Shara Meninggal Akibat Kecelakaan Maut
1. Masuk jajaran artis yang punya wajah awet muda, inilah potret Yuni Shara yang diambil di awal karirnya sebagai penyanyi. Coba bandingkan dengan potretnya setelah berusia 50 tahun di sebelah kanan, mungkin banyak yang tak percaya jika keduanya adalah orang yang sama.
2. Tak hanya awet muda, penampilan penyanyi satu ini juga dinilai tak banyak berubah. Meski kerap tampil dengan makeup, namun wajah naturalnya juga tak kalah cantik.
3. Di usianya yang kini memasuki kepala lima, Yuni Shara justru terlihat makin memesona. Gaya rambut dan riasan yang mengikuti trend juga membuat kecantikan alaminya semakin terpancar.
4. Selain wajah yang awet muda, bentuk tubuh kakak kandung KD ini juga tetap terjaga. Dikenal rajin olahraga, tak heran jika tubuhnya tetap bugar dan ramping. Ternyata selalu menjaga pola makan menjadi rahasia lain dibalik penampilan awet mudanya.
5. Satu satunya bagian dari penampilannya yang kerap berubah adalah gaya rambut. Sempat memiliki gaya rambut pendek yang ikonik, saat ini Yuni Shara tetap cantik dengan gaya rambut barunya.
Baca Juga: Profil Yuni Shara, Kakak Krisdayanti yang Bertubuh Mungil dan Awet Muda
6. Meski usianya tak lagi muda, gaya outfit Yuni Shara dari dulu memang selalu modis. Penampilan stylishnya semakin membuatnya terlihat seperti anak remaja.
7. Di usianya yang sudah menginjak setengah abad, aura bintang penyanyi satu ini justru semakin bersinar. Langganan jadi penyanyi istana, karir Yuni Shara yang dimulai sejak usia 15 tahun itu juga tetap awet hingga sekarang.
Nah, itu dia sederet potret dulu dan kini Yuni Shara.
Kontributor: Nur Khasanah