Suara.com - Publik tentu masih ingat betapa galaknya Razman Arif Nasution saat berkasus dengan Hotman Paris. Namun setelah laporan Hotman diproses polisi dan hampir disidangkan, Razman ketakutan.
Sampai-sampai, Razman Nasution meminta bantuan kuasa hukum Iqlima Kim, Fakhridz Al Donggowi. untuk menjadi mediator perdamaian.
Namun di hadapan media, Razman Nasution tak mau terlihat berada di posisi yang kalah. Saat Fakhridz bertanya, apakah Razman siap meminta maaf ke Hotman Paris, pengacara 52 tahun ini pun begitu pandai bermain kata-kata.
"Begini, kalau masalah permintaan maaf kita win win solution. Dia (Hotman) mungkin ada kekhilafan, saya mungkin ada kekhilafan, Iqlima Kim mungkin ada kekhilafan. Namun tidak ada satu pun dari kita ingin merusak nama seseorang," kata Razman Nasution usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga: Dulu Koar-Koar Pelecehan Seksual, Nyali Razman Kini Ciut Usai Ajak Hotman Paris Damai
Meski memohon perdamaian, Razman Nasution terlihat berusaha menjaga gensinya. Selain meminta Fakhridz yang menjadi mediator perdamaian, Ramzan juga dipertemukan dengan Hotman Paris untuk berdamai.
"Toh kita carinya win-win solution. Kalau saya atau dia (Iqlima Kim) yang datang tidak menjadikan win-win soulutin, dudukan kami berdua (dengan Hotman Paris), kita selesaikan. Karena Pak Hotman sudah punya nama, saya punya nama, tentu lah saya kan nempel saja," ucap Razman.
"Ada waktunya saya di atas, ada waktunya bergiliran. Jadi semua tidak ada masalah sebenarnya. Fakhridz jadi the best kalau you bisa dudukkan saya dengan Hotman, tanpa ada iming-iming apapun," kata Razman Nasution menyambung.
Namun sayangnya, inisiatif perdamaian yang ditawarkan Razman Nasution ditolak mentah-mentah oleh Hotman Paris. Hotman sudah terlanjur sakit hati dengan segala ocehan negatif yang pernah dikeluarkan Razman. Pengacara 63 tahun ini pun ingin kasusnya berlanjut hingga ke pengadilan.