Suara.com - Idol K-Pop, Ravi VIXX akhirnya mengakui kalau memalsukan surat sakit agar bisa terhindar dari wajib militer sebagai tentara.
Hal ini terungkap dalam pernyataan salah satu hakim Pengadilan Distrik Selatan Seoul yang menyelidiki kasus tersebut.
Melansir dari Soompi pada Selasa (7/3/2023), hakim bernama Kim Ji Sook ini awalnya menolak surat perintah penangkapan terhadap Ravi VIXX selama kasus ini bergulir.
Dia menganggap kecil kemungkinan bagi sang idol melarikan diri maupun menghancurkan barang bukti.
Baca Juga: Siapkah Army Ditinggalkan J-Hope BTS? Eit, Tunggu Dulu
"Sulit untuk menentukan bahwa ada risiko melarikan diri atau menghancurkan barang bukti," kata Kim Ji Sook.
"Tempat tinggal dan kariernya stabil dan ketika mempertimbangkan berbagai faktor, seperti ikatan sosial, sulit untuk mengatakan perlunya menangkap tersangka pada tahap ini," sambungnya lagi.
Barulah kemudian dia menerangkan kalau Ravi VIXX sudah mengakui semua dakwaan yang diarahkan kepada dirinya.
"Meskipun dakwaan ini serius, adalah standar untuk melakukan penyelidikan terhadap tersangka tanpa penahanan," ujarnya.
"Mengingat bukti obyektif yang dikumpulkan sejauh ini, tersangka telah mengakui tuduhan tersebut," imbuhnya.
Baca Juga: Susul Jin, j-hope BTS Bakal Daftar Wajib Militer, Army Ramai Kenang Momen Unyu Seok Bersaudara
Seperti diketahui, polisi mengamankan sejumlah calo yang mempromosikan surat medis palsu supaya tidak menjalani wajib militer.
Salah satu yang menggunakan jasa tersebut adalah Ravi VIXX. Demi menghindari wajib militer sebagai tentara, dia dibuatkan surat dianosis medis epilepsi palsu.