Suara.com - Mario Dandy Satriyo, anak pejabat pajak yang menganiaya David, ternyata juga memiliki kebiasaan tidak membayar tol ketika membawa Rubicon.
Kebiasaan Mario Dandy yang tidak membayar tol ini dibongkar oleh Shane Lukas, yang juga merasa tertekan dengan sifat anak pejabat pajak tersebut.
Shane Lukas melalui pengacaranya, Happy SP Sihombing mengaku pernah diajari oleh Maruio Dandy cara melewati jalan tol tanpa membayar.
Menurut penuturan pengacara dilansir dari Instagram @allartis, Shane Lukas kerap merasa tertekan karena Mario Dandy bisa melakukan apapun.
Baca Juga: Cek Fakta: Arya Saloka Jatuh Sakit, Amanda Manopo Jenguk ke Rumah Sakit
"Astagfirulloh aladzim. Arogan sekali macam tol punya bapaknya aja," caption akun Instagram @allartis tersebut, Jumat (3/3/2023).
Bahkan, keterlibatan Shane Lukas dalam penganiayaan David juga dibawah tekanan Mario Dandy, yang baru dikenalnya selama setahun.
Sikap Mario Dandy sebagai anak dari pejabat pajak yang tidak membayar jalan tol semakin membuat warganet geram. Beberapa orang berpendapat bahwa perilakunya adalah hasil didikan orangtuanya.
"Anak bisa arogan ya karena ajaran didikan ortunya, buah jatuh nggak jauh dari pohonnya," kata @ika_sade**.
"Mobilnya Rubicon, lewat tol gak mau bayar. Woy emang tol punya bapak lo yang pejabat itu, parah nih anak," imbuh @ernasaada**.
Baca Juga: Status Agnes Jadi Pelaku Penganiayaan, Kak Seto Dicolek Warganet: Anak-Anak Juga Harus Dihukum
"Itulah orang kaya yang cara mendidik anaknya dengan harta. Good job bapak dan ibu, hartamu bagi rakyat miskin sangat berarti juga bermanfaat. Mereka selalu taat bayar pajak, walau untuk beli beras pun susah," timpal @endah****.
"Anaknya di jalan tol bisa beraksi, bapaknya jalan tol pula selama kerja di pajak. Harta setajir itu, tapi Allah SWT yang membuka semuanya. Kita rakyat kecil taat selalu dengan pajak," sambung @maemunah***.