Suara.com - Anggy Umbara dipercaya jadi sutradara salah satu film horor terbaru, Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Suicide Village. Ia mau mengerjakan film itu karena mengangkat tema kesehatan mental yang dulu juga pernah ia alami.
"Film ini relate dengan saya, karena saya orang yang pernah mau bunuh diri," ujar Anggy Umbara di kawasan Bungur, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Berbagai cara pernah dilakukan Anggy Umbara untuk mengakhiri hidupnya di masa lalu. Mulai dari melukai lengan sendiri hingga ingin menabrakkan diri ke kereta.
"Saya pernah baret-baretin tangan supaya sakit, dan setelah sakit rasanya tenang, merasa lebih baik. Saya lama seperti itu. Saya juga pernah mau nabrakin diri ke kereta api," ujar Anggy Umbara berkisah.
Baca Juga: 4 Fakta Anak SD Gantung Diri Diduga Dibully Tak Punya Bapak, Tiap Pulang Main Murung
Anggy Umbara dulu berpikir bunuh diri karena tidak bisa menikmati dan memaknai seperti apa kehidupan. Jiwanya pun terasa hampa.
"Dulu saya masuk tahap depresi, di mana saya nggak merasa hidup. Saya nggak tahu apa istilah medisnya, tapi saya nggak merasa hidup," kata Anggy Umbara.
Anggy Umbara akhirnya sembuh dari depresi lewat bantuan keluarga.
"Saya akhirnya bisa overcome dengan bantuan keluarga, orang yang saya cintai dan agama. Nggak sampai ke psikolog, mereka (keluarga) lah psikolog saya. Psikolog yang levelnya beda," ujar Anggy Umbara.
Membawa pengalaman masa lalu, Anggy Umbara berharap bisa mewakilkan perasaan keluarga yang menghadapi isu kesehatan mental lewat film garapannya.
Baca Juga: Diduga Sering Diejek Tak Punya Ayah, Bocah SD Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri
"Kan beberapa keluarga juga mengalami dan mereka relate soal isu suicidal, mental illness. Makanya saya ingin isu ini diangkat dan orang-orang tahu," ucap Anggy Umbara.