Suara.com - Verrell Bramasta tak masalah andai ada yang menyebutnya aji mumpung terjun ke politik. Menurutnya, semua orang berhak menyuarakan pendapat.
"Memang tiap orang kan punya pendapat, mereka berhak komentar apapun," ujar Verrell Bramasta dalam tayangan Rumpi, Kamis (2/3/2023).
Namun, ia membantah tegas memanfaatkan kasus KDRT ibunya, Venna Melinda. Seperti diketahui, Venna jadi korban KDRT dengan Ferry Irawan sebagai pelakunya.
"Cuman kalau prinsip yang diajarin orangtuaku dari dulu, misal kita kan ada tujuan yang mau dicapai, jangan sampai untuk mencapai itu sampai merugikan orang," ujarnya.
Baca Juga: Capek Putranya Dihina Terus, Hariarti Beri Pengakuan Mengejutkan: Vennalah yang KDRT ke Ferry
Verrell Bramasta bahkan tak pernah terbesit strategi politik dengan simpati publik. Sebab, kasus KDRT ini benar-benar menyakiti dan melibatkan keluarganya.
"Aku aja nggak kepikiran bahkan, demi dapat simpati publik melakukan apapun apalagi manfaatin keluargaku," ujarnya.
Mantan kekasih Natasha Wilona itu menyebut dirinya sudah pasrah jika segala detil kehidupannya bakal dikulik saat ia berpolitik nanti. Santai, Verrell menyebut hal itu justru menjadi nilai positif baginya.
"Kurasa kalau di politik lebih bagus transparan kan, justru dengan mereka tahu track record aku dari dulu jadi nggak masalah, malah lebih bahaya kalau orang ujug-ujug menjabat, nggak ketahuan dia siapa, gimana-gimananya," kata dia.
"Tiap orang kan punya masa lalu, punya masalah sendiri-sendiri," ujarnya lagi.
Baca Juga: Ternyata Keluarga Tidak Setuju Jika Ferry Irawan Menikah dengan Venna Melinda
Sebagai informasi, Verrell Bramasta resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Dia berencana maju sebagai calon legislatif (caleg) pada 2024.