Suara.com - Polda Metro Jaya menegaskan akan menjerat Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) yang menganiaya Cristalino David Ozora Latumahina alias David, dengan pasal paling berat. Pernyataan ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, setelah kasus ini mendapat perhatian serius, termasuk dari Menko Polhukam Mahfud MD.
"Terkait dengan kasus kekerasan yang dilakukan tersangka M dan S Polda Metro Jaya akan menerapkan tersangka pada pasal tentunya terberat," kata Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
Namun Trunoyudo meminta masyarakat untuk bersabar dan sembari mengawal terus kasus ini. Karena penyidik masih terus mendalami kasus tersebut, sebelum berkas dilimpahkan ke kejaksaan.
"Kedua juga proses penyidikan ini kan belum selesai kita ketahui masih berproses, masih berlanjut. Polda Metro Jaya akan memproses seluruh yang terlibat dalam kasus ini," ujar Trunoyudo.
Baca Juga: Ada Ancaman Sampai Bawa-Bawa Brimob, Begini Isi Chat AG ke David Sebelum Dianiaya Mario Dandy
Trunoyudo tak menegaskan apakah penyidik akan menerapkan Pasal 354 dan Pasal 355 KUHP terhadap Mario Dandy dan Shane Lukas, sebagaimana yang disarankan Mahfud MD.
"Kita tunggu nanti dengan evidence yang ada kita lakukan proses ini nanti ada gelar perkara. Hari ini sedang dilakukan rapat dan diskusi dengan beberapa stakeholder," katanya.
Sebelumnya, Mahfud MD menyatakan kalau dirinya lebih sepakat dan mendukung pihak kepolisian untuk menerapkan Pasal 354 KUHP dan Pasal 355 KUHP terhadap tersangka Mario Dandy. Dua pasal yang disebutkan Mahfud tersebut memiliki ancaman hukuman lebih berat dibanding Pasal 351 KUHP yang diterapkan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, Pasal 354 KUHP mengatur soal penganiayaan yang sengaja melukai berat orang lain dengan ancaman pidana penjara delapan tahun. Jika mengakibatkan kematian, pelaku dipidana sembilan tahun penjara. Adapun Pasal 355 KUHP soal penganiayaan terencana dengan ancaman pidana 12 tahun
"Kalau kita melihat aksinya yang begitu brutal tanpa prikemanusiaan, saya mungkin agak setuju kalau diterapkan Pasal 351, karena memang itu mungkin. Tetapi saya akan jauh lebih setuju dan mendukung untuk mencoba menerapkan pasal yang lebih tegas, untuk membuat anak-anak muda, untuk membuat orangtua mendidik anak-anaknya dengan baik, diterapkan Pasal 354 dan 355," kata Mahfud usai membesuk David di RS Mayapada Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
Baca Juga: 'Ada Kemajuan Luar Biasa' Ayah David Kabarkan Kondisi Terkini Anaknya