Suara.com - Tasya Kamila harus terpisah dari suami, Randi Bachtiar untuk sementara waktu dan harus menjalani hubungan jarak jauh. Randi melanjutkan kuliah S2 di Coumbia University, Amerika Serikat sekaligus bekerja di sana.
Seperti diketahui, Randi Bachtiar sebelumnya mendapatkan beasiswa untuk S2 di Columbia University, kampus yang sama dengan Tasya Kamila saat menyelesaikan S2-nya.
Perasaan Tasya Kamila campur aduk karena harus berpisah dengan suami. Di satu sisi ia sedih karena harus berpisah cukup jauh. Namun di sini lain, mantan penyanyi cilik ini juga bangga degnan Randi karena punya kesempatan berkarier di luar negeri.
"#LDRlife here we go again. Yes, harus terpisah jarak lagi sama @randibachtiar karena Randi Alhamdulillah dapet kesempatan kerja di Amerika. Aku sangat bangga padamu sayang!" ujar Tasya Kamila.
Baca Juga: Tasya Kamila Masih Alami Mastitis, Tapi Bersyukur Tak Perlu Operasi
Bukan cuma bangga, Tasya Kamila juga sangat mendukung karier dan membiarkannya bertumbuh menjadi lebih baik.
Tak hanya itu, Tasya Kamila juga bersyukur karena Randi mengizinkan dirinya sementara tinggal di Indonesia. Ini karena Tasya menganggap Indonesia tetap menjadi tempat yang nyaman untuk keluarganya dan juga kariernya yang sudah dibangun selama ini. Bentungnya sang suami mendukung.
Meski Tasya Kamila juga berniat bakal menyusul sang suami ke Amerika sesegera mungkin.
Di akhir captionnya, Tasya Kamila mengaku sangat menakjubkan dan luar biasa karena bisa menjadi tim yang baik untuk merawat anak-anak mereka terutama si kecil yang baru lahir. Perempuan 30 tahun ini mengaku akan sangat merindukannya dan berharap suaminya baik-baik saja di sana sendirian.
Dengan caption itu, dia mengunggah beberapa momen yang dikompilasi dalam sebuah video di mana Randi begitu telaten dan siaga menjadi seorang suami dan bapak dua anak.
Baca Juga: Demam Tinggi, Tasya Kamila Menangis Alami Mastitis
Sejumlah warganet yang melihat unggahan Tasya Kamila mengaku terharu dengan pasangan ini. Yang lain juga menyebut keduanya adalah pasangan yang menginspirasi.
"Kak Tasya yang LDM, gue yang sedih," komentar seorang warganet.
"Ikut bahagia melihat keluarga kecil tasya, Insya Allah segera menyusul ke Amerika dan hidup berbahagia di sana," kata waganet lain.
"Salut banget ama relationship Tasya dan suami. Bener-bener LDR luar biasa, benar-benar tangguh. Pengin rasanya bisa sekuat Tasya menjalani hubungan jarak jauh begini," imbuh warganet lain.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah