Suara.com - Youtuber Jerome Polin minta maaf usai konten joget mengenakan atribut dokter disertai menyisipkan kalimat sensitif yang memicu kekesalan para nakes dan warganet.
Dalam video tersebut terlihat Jerome Polin, Farhan Firmansyah, dan Ekida Rehan sedang berjoget mengenakan atribut dokter, lengkap dengan stetoskop yang dilingkarkan di leher mereka. Farhan dan Ekida adalah anak kembar berstatus mahasiswa kedokter UI yang juga aktif di TikTok.
Hal yang paling disorot adalah kalimat "mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin" yang disisipkan dalam video tersebut.
Menurut para nakes, kalimat tersebut tergolong kata sensitif dan tidak seharusnya dijadikan bahan lelucon.
Baca Juga: Kata Adik Indra Bekti Soal Hilangnya Foto Sang Kakak di Instagram Aldila Jelita
Usai menjadi bulan-bulanan warganet, Jerome Polin pun meminta maaf dan menjelaskan kronologi pembuatan konten tersebut di Instagram-nya pada Minggu (26/2/2023).
"Terkait permasalahan tentang konten memakai atribut dokter disertai teks pada video, aku mohon maaf," tulis YouTuber yang jago matematika itu.
Jerome Polin mengaku kalau dia tidak tahu menahu tentang pembubuhan teks tersebut. Sebab, editor video itu adalah Farhan Firmansyah.
"Aku pikir teks itu ditujukan untuk gerakan kami di video itu, sama sekali tanpa ada niat menyinggung hal lain. Farhan pun sudah melakukan klarifikasi dan permintaan maaf akan hal ini," ujarnya.
Laki-laki jebolan universitas di Jepang ini mengaku paham bahwa konten yang dibuatnya itu dapat menimbulkan persepsi yang berbeda.
Baca Juga: Tak dengar Saran Fuji, Fans dan Haters Ribut Sendiri di Instagram El Rumi, OTW Bikin Risih?
"Jadi banyak disalahartikan, terlebih lagi karena kami mamakai atribut dokter. Aku bener-bener minta maaf untuk hal ini," katanya.
Jerome Polin pun berjanji untuk lebih berhati-hati dalam membuat konten ke depannya.
"Aku bener-bener minta maaf untuk hal ini. Ke depannya, aku dan tim akan berusaha untuk lebih bijak dan hati-hati lagi," ungkapnya sambil menambahkan emoji menyatukan kedua tangan.