Suara.com - Jerome Polin baru-baru ini trending di Twitter lantaran dianggap sok asik dan perusak suasana. Awkarin turun tangan membela kreator konten pendidikan itu lewat akun khusus untuk mengangkat isu terhangat di Tanah Air.
"Beberapa waktu lalu, seorang content creator pendidikan, Jerome Polin, sempat viral karena komentar-komentar netizen mengenai dirinya," tulis Awkarin di unggahannya, Rabu (22/2/2023).
Kekasih Jonathan Alden itu menyoroti bagaimana rekan influencer sejawatnya dibully dengan berbagai komentar negatif yang tidak ada hubungannya dengan apa yang diunggah.
"Cukup banyak komentar negatif dan tidak ada hubungannya dengan apa yang diunggah oleh Jerome. Banyak juga netizen yang ikut berkomentar tentang pribadinya secara negatif, bahkan mungkin bisa dibilang sebagai tindakan perundungan atau bully," lanjutnya.
Awkarin kemudian menegaskan bahwa influencer juga manusia yang tidak sempurna. Mereka juga memiliki keterbatasan, kekurangan serta tidak kebal terhadap tindakan bullying.
"Apakah untuk menjadi seorang public figure, mereka harus menjadi sosok yang sempurna bagi masyarakat? Apa yang terjadi kalau mereka tidak bisa memenuhi semua ekspektasi masyarakat?" ujarnya.
Pemilik nama Karin Novilda itu menekankan bahwa kritik bisa disampaikan secara baik-baik, bukan dalam bentuk bullying. "Bukannya sebaiknya kalau menyampaikan kritik itu tidak perlu mem-bully?" pungkasnya.
Bersama unggahan tersebut, Awkarin menjelaskan secara rinci apa pandangannya terhadap fenomena para influencer yang kerap jadi sasaran bullying warganet. Setuju dengan pendapat Awkarin?
Kontributor : Chusnul Chotimah