Suara.com - Penyanyi Ressa Herlambang diam-diam dilaporkan Cleopatra, rekan bisnisnya atas dugaan penipuan. Kasusnya, tengah berjalan di Polres Jakarta Utara sejak Juni 2022.
Beredar kabar, Ressa Herlambang akan diperiksa hari ini, Selasa (21/2/2023) di Polres Jakarta Utara. Namun Cleopatra memberikan klarifikasi atas rumor ini.
"Tadi dapat berita dari polisi, katanya Ressa datang besok. Antara jam 1 atau 2 siang," kata Cleopatra dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (21/2/2023).
Sebagai informasi, kasus ini bermula saat Ressa Herlambang dan Cleopatra bertemu di acara perhiasan. Perempuan berhijab itu meminta sang musisi membuatkannya lagu.
"Saya akhirnya kontak dia untuk pembelian lagu Rp 50 juta," kata Cleopatra di kanal YouTube Seleb Cam pada Kamis (16/2/2023).
Namun setelah menunggu lama, jangankan lagu, kontrak kerjasama pun tidak terjadi.
"Ada aja alasannya, sakit, karena waktu itu lagi zaman Covid-19, saya mengerti. Diundur, diundur, sampai sekarang kontraknya nggak ada," tutur Cleopatra.
Belum usai kasus lagu, Ressa Herlambang juga meminjam uang untuk membeli handphone. Ini karena ponselnya rusak dan tak bisa digunakan.
"Yasudah saya talangin. (total kerugian) Rp 69 juta," ucap Cleopatra.
Baca Juga: 2 Kali Mangkir, Ressa Herlambang Siap-Siap Dijemput Paksa Polisi
Karena tidak ada iktikad baik, maka Cleopatra melaporkan Ressa Herlambang atas dugaan kasus penipuan. Laporannya sudah terdaftar di Polres Metro Jakarta Utara sejak Juni 2022.
Selama kasus ini berjalan tujuh bulan, Ressa Herlambang telah tiga kali dipanggil polisi. Dua diantaranya, mantan pacar Nia Ramadhani ini mangkir.
"Panggilan ketiga dia datang sebagai saksi, menandatangani surat kemampuan bayar, akhirnya setelah tandatangan surat itu, dia mangkir lagi," ucap Cleopatra.
Terakhir, Cleopatra mendengar kabar Ressa Herlambang akan dijemput paksa oleh polisi. "Saya dengar dari polisi katanya sudah ada surat jemput paksa," pungkasnya.