6 Kontroversi Jerome Polin, Namanya Kembali Disorot Setelah Ramai Dirujak Warganet Twitter

Suara.com - Jerome Polin sempat menjadi trending di Twitter karena banyaknya cuitan tentang sosok si jago matematika tersebut. Hingga terungkap sebuah hal mengejutkan bahwa Jerome ternyata tidak disukai oleh WNI yang menetap di Jepang.

Hal itu akhirnya menambah kontroversi Jerome Polin. Jerome sendiri memang pernah terlibat sejumlah kontroversi yang membuatnya dirinya mendapat banyak hujatan.

Lantas apa saja kontroversi Jerome Polin? Berikut daftarnya yang sudah dirangkum dari berbagai sumber khusus untuk Anda.

1. Disebut Tak Bisa Baca Situasi Hingga Langgar Privasi Orang Jepang

Baca Juga: Sampai Trending di Twitter, Jerome Polin Disebut Tak Disukai WNI di Jepang Gegara Sok Asyik Hingga Perusak Suasana

Buntut cuitan Jerome tentang meme capybara membuat sejumlah netizen memberi julukan KY atau Kuuki Yomenai yang biasa dialamatkan pada mereka yang kurang peka ketika ada di ruang publik.

Akun Twitter @evnar bahkan membahas jika Jerome melanggar privasi orang Jepang dalam banyak kontennya. Menurutnya, orang Jepang ketika membuat konten selalu mem-blur wajah yang mana tidak demikian dengan Jerome.

2. Dianggap Tidak Sopan

Jerome Polin pernah dihujat karena dianggap tak sopan ketika mengunjungi cabang Bank BNI di Jepang. Kunjungan yang diunggah dalam vlognya itu memperlihatkan Jerome Polin yang terus makan sementara General Manager (GM) Bank BNI sedang berbicara.

Apalagi GM tersebut belum terlihat menikmati makanannya. Jerome Polin melakukan pembelaan diri dengan menyebut bahwa sang GM sendiri yang mempersilakannya makan dengan nyaman dan santai.

Baca Juga: 6 Potret Jerome Polin dan Waseda Boys di Papua, Nikmati Alam Papua tanpa Sinyal Internet

3. Bandingkan Acara televisi Indonesia dengan Jepang

Dalam salah satu postingan di media sosial, Jerome Polin pernah melayangkan kritik atas acara televisi Indonesia dan membandingkannya dengan Jepang. Menurutnya acara TV di Jepang sangat mendidik karena penuh dengan kuis yang membahas tentang pengetahuan umum. Hal itu jauh berbeda dengan tayangan di Indonesia yang sampai membuatnya bingung harus menjawab apa ketika ditanya seperti apa acara TV di negaranya.

4. Bikin Konten dengan Satwa Liar

Jerome Polin ikut menjadi sasaran kemarahan netizen karena dianggap membenarkan aksi Alshad Ahmad yang memelihara hewan liar untuk kepentingan pribadi. Sebelumnya Alshad Ahmad dikritik karena kepemilikan hewan liar dengan dalih konservasi.

Jerome yang ikut membuat konten saat berkunjung ke rumah Alshad Ahmad pun dikritik karena kontennya tidak mendidik. Warganet menyebut jika Jerome harusnya mengedukasi konservasi hewan liar yang tepat dan bukannya membuat konten dengan hewan liar.

5. Pertanyakan Kiprah Pembalap Indonesia di Kancah Internasional

Lewat Twitter Jerome Polin membuat cuitan berupa pertanyaan apakah ada pembalap Indonesia yang berkiprah di kancah dunia. Cuitannya mendapat ratusan respon, tapi yang paling menohok adalah tanggapan dari Sean Gelael.

Pembalap yang sudah mengharumkan nama bangsa di dunia Internasional itu mengungkap kekecewaannya pada Jerome yang ia anggap tidak menghormati atlet Tanah Air. Padahal ada banyak atlet yang telah berjuang untuk berlaga di atas mobil dan motornya dalam balapan internasional.

Sean mengkritik Jerome dengan kalimat pedas bahwa meski cerdas tapi Jerome tidak diajari tentang rasa hormat. Ia bahkan menyebut sudah saatnya orang-orang berpikir dengan baik daripada hanya mencari views dan like. Sean juga mencantumkan beberapa foto pembalap Indonesia yang sudah mengharumkan nama bangsa dan mengibarkan merah putih di sirkuit.

6. Dianggap Langgar Privasi Taeyong NCT

Usai berkesempatan bertemu langsung dengan NCT 127 saat konser di Indonesia, Jerome menjadi akrab dengan Taeyong. Bahkan mereka juga berkirim DM Instagram, sayangnya Jerome menyebar pesan pribadi yang dikirimkan Taeyong padanya. Hingga membuatnya dicap sudah melanggar privasi Taeyong dengan memposting isi chat pribadi sang idol.

Itulah sederet kontroversi Jerome Polin yang sedang disorot karena disebut tak disukai WNI yang menetap di Jepang. Bagaimana menurutmu?

Kontributor : Safitri Yulikhah