Suara.com - Iwet Ramadhan membagikan kabar kurang mengenakan. Beberapa hari belakangan, dia rupanya menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Dalam unggahan terbaru di Instagram, sang penyiar radio ini pun membeberkan kronologi sampai masuk rumah sakit.
"Sudah sakit kepala lebih dari tiga Minggu, constantly on paracetamol day and night. Sampai puncaknya, 14 Februari badan sebelah kiri melemah drastis (kayak ubur-ubur) dan sakit kepalanya makin hebat," tulis Iwet Ramadhan.
Keesokan harinya, kondisi Iwet Ramadhan pun semakin memburuk.
Baca Juga: Sambut Lebaran, Giordano Gandeng Iwet Ramadhan Rilis Koleksi Baru
"Rabu pagi 15 Februari sakit kepala nggak berkurang, masih ditahan karena siang itu harus berangkat biz trip ke Singapura," kata Iwet Ramadhan.
"Tapi bapak sadar, ada sesuatu yang salah. Badan sebelah kiri semakin lemah, pegang garpu sama pisau buat sarapan saja sudah nggak bisa. Jadi aku memutuskan membatalkan the biz trip dan pergi ke rumah sakit," sambungnya lagi.
Setibanya di UGD, dokter langsung menyarankan Iwet Ramadhan buat menjalani rawat inap.
"Dokter di UGD cuma bilang, pak dirawat yah. Analisa awal saya bapak gejala stroke, tapi nanti kita cek lebih detail yah pak. Gue nurut," ungkapnya.
Setelah menjalani rangkaian tes, Iwet Ramadhan ternyata mengalami pendarahan di selaput otak dan harus dioperasi malam itu juga.
Baca Juga: Syahrini dan Luna Maya Tak Lagi Berteman? Ini Kata Iwet Ramadhan
"Alhamdulillah operasi berjalan dengan lancar, 1,5 jam aja nggak lebih dan langsung sadar," bebernya.
Hingga kini, Iwet Ramadhan belum mengetahui penyebab pasti dirinya mengalami pendarahan di otak.
"Masih jadi misteri. Gue nggak minum pengencer darah, nggak ada benturan dan tidak pernah tercatat ada hipertensi. Gue juga jaga makan sama rutin olahraga loh," terang Iwet Ramadhan.
"Suspectnya adalah stres yang tidak termanage dengan baik sehingga memicu hipertensinya," tandasnya.