Infografis
Suara.com - Perusahaan PT Adidharma Ekaprana melalui pengacara Arif Edison melaporkan Henry Kurnia Adhi Sutikno atau Jhon LBF atas dugaan penipuan sebesar Rp1,8 miliar.
Jhon LBF pun mencoba meluruskan permasalahan ini dengan menceritakan kronologi sekaligus menunjukkan bukti bahwa apa yang ditudingkan PT Adidharma Ekaprana tidak benar.
Pengusaha 38 tahun ini pun mengungkap masalah yang menjerat direktur PT Adidharma Ekaprana yang bernama Ari. Ari dituding melawan hukum dengan mengeluarkan salah satu founder PT Adidharma Ekaprana secara sepihak.
Pada saat itu, direktur PT Adidharma Ekaprana meminta untuk dihubungkan dengan pengacara Sunan Kalijaga.
Baca Juga: Video Ria Ricis Joget Bareng Teuku Ryan Viral, Warganet: Introvert Ini Guys, Bukan Pecicilan
"Jadi, direktur Adidharma itu mohon-mohon ke saya, menghubungi, 'Bang Jhon, saya dalam masalah besar. Saya minta tolong Bang Jhon, ini masalah hukum. Bang Jhon kan dekat Bang Sunan," ujar Jhon LBF soal permintaan tolong dari pihak Direktur PT Adidharma Ekaprana saat menggelar jumpa pers bersama Sunan Kalijaga, mengutip dari YouTube Cumicumi yang diunggah Minggu (19/2/2023).
Permintaan direktur PT Adidharma Ekaprana pun disanggupi John LBF. Jhon kemudian menunjukkan bukti foto dari pertemuan Sunan Kalijaga dengan direktur PT Adidharma Ekaprana, yang terjadi di sebuah hotel.
"Karena suka nolong orang, dia minta tolong. Bagi kami klien adalah prioritas tertinggi, dia bos kami. Karena uangnya dari mereka. Saya akan all out bantu dia," ucap Jhon LBF.
Selain itu, Jhon LBF juga memperlihatkan bukti tangkapan layar chat-nya dengan sang direktur.
"Kemudian kami bertemu di The Mansion kalau tidak salah. Kami bekerja keras, Bang Sunan bekerja keras, kita kerja tim, akhirnya terjadi kesepakatan damai. Jadi, kalau dibilang kami enggak kerja, itu tuduhan yang sangat menyakiti hati," ucap Jhon LBF.
Menurut Jhon LBF, dugaan penipuan yang ditudingkan kepada dirinya tidak berdasar karena hubungan kerja sama antara dirinya dengan PT Adidharma Ekaprana sudah selesai.
Menurut Jhon LBF, indikasi tindakan PT Adidharma Ekaprana yang melaporkan dirinya ke polisi adalah karena ingin pansos.
"Indikasinya ya mau pansos mungkin sama saya, karena saya lagi viral. Karena ini semua dari poin satu sampai enam fitnah semuanya," kata Jhon LBF menandaskan.
