Suara.com - Setelah tak terima atas vonis hakim pada Richard Eliezer atau Bharada E yang dianggap terlalu ringan, Nikita Mirzani juga menudingnya akan meminta naik pangkat usai keluar dari penjara nanti.
Awalnya, Nikita Mirzani mengomentari keluarga korban pembunuhan, Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat yang meminta kenaikan pangkat dan TKP menjadi museum untuk mengenang anaknya.
Menurut Nikita Mirzani, keluarga Brigadir J lebih baik meminta pangkat Ferdy Sambo diambil alih, supaya tak tanggung-tanggung hanya naik 2 pangkat.
"Kalau saya jadi ortunya Joshua. Saya minta pangkatnya Sambo aja, mayan bintang 2. Kan Sambo juga bakalan almarhum. Nggak mungkin itu pangkat dibawa sampai ke liang lahat," kata Nikita Mirzani dalam unggahannya, Sabtu (18/2/2023).
Namun, Nikita Mirzani juga menyentil Richard Eliezer alias Bharada E yang mungkin akan meminta naik pangkat usai menjalani hukuman 1,5 tahun.
"Habis ini Baradha E minta kenaikan pangkat juga, karena sudah berkata jujur walaupun awalnya bohong. Demi hukuman yang ringan," kata dia.
Bahkan, Nikita Mirzani juga menandai Presiden Joko Widodo dan Listyo Sigit Prabowo dalam unggahan terbarunya tersebut.
Sejumlah warganet pun meminta Nikita Mirzani tidak ikut campur dalam urusan orang, terlebih menyinggung anak orang lain.
"Ini orang padahal dia paling baper kalau sudah menyangkut anak, andai anakmu yang digituin gimana perasaanmu ibu? Apa yang akan ibu lakukan?" kata @qi2ali20**.
"Apa sebenarnya urusan kau Nikita sampai semua mau kau senggol?" kata @singkong***.
"Artis kurang laku bisanya nyinyirin kasus yang lagi viral buat cari sensasi @nikitamirzanimawardi_172," kata @jessicaeli**.