Suara.com - Marvel Cinematic Universe (MCU) baru saja merilis Ant-Man and the Wasp: Quantumania sebagai pembuka fase lima dari jagat sinematik mereka. Masih seputar multiverse, film ketiga dari seri Ant-Man (2015) ini mendapat berbagai review yang bertolak belakang.
Ant-Man and the Wasp: Quantumania melanjutkan kisah Scott Lang (Paul Rudd) yang menjadi idola masyarakat setelah berhasil menyelamatkan dunia bersama para Avengers dalam Endgame (2019). Si Manusia Semut hidup bahagia bersama keluarganya, yang ternyata masih terobsesi dengan dunia kuantum.
Karena "ulah" putrinya, Cassie Lang (Kathryn Newton), Scott dan keluarga terjebak dalam dunia kuantum yang gilanya di luar nalar. Mereka pun harus berhadapan dengan Kang (Jonathan Majors), calon super villain Avengers beberapa tahun mendatang.
Ant-Man and the Wasp: Quantumania mengulik bagaimana dunia kuantum ternyata memiliki rahasia lebih besar dari yang sebelumnya diketahui oleh Scott Lang. Penggemar MCU juga diajak untuk lebih jauh mengenal Kang "Sang Penakluk", setelah sempat muncul sebentar di series Loki.
Baca Juga: Sinopsis Ant Man and the Wasp Quantumania, Saga Ketiga Film Manusia Semut Garapan Marvel
Seperti biasanya, film-film superhero Marvel tak pernah gagal menghibur penggemar dengan alur super cepat, visual memanjakan mata hingga beberapa humor yang diselipkan. Visualisasi dari dunia kuantum benar-benar membuat kita terpana saking "anehnya".
Namun ada beberapa hal yang dikeluhkan oleh penggemar, dan tak jauh berbeda dari review film-film Marvel sebelumnya. Cerita yang disuguhkan dinilai lemah, tak sesuai ekspektasi, bahkan boring alias membosankan.
Ant-Man and the Wasp: Quantumania masih mengusung narasi bahwa tugas seorang superhero adalah menyelamatkan manusia. Terlepas dari adegan action yang padat, film arahan sutradara Peyton Reed ini masih digarap dengan formula yang sama.
"Makin ke sini yang dieksplor multiverse mulu, dunia palsu green screen, senin selasa makan steak rabu disuguhi steak lagi ya jenuh," komentar seorang warganet.
"Problem lebih ke script sama si director Peyton Reed ini sih, memang kurang jago doi," kata warganet lain.
"Tetap menghibur kok, walaupun jenuh dengan pengulangan formula-formula yang ada," sahut yang lain.
"Quantum Mania punya potensi bakal jadi franchise yang menarik banget, asal pendekatannya pas sih," ujar yang lainnya.
Kalau hanya sekadar ingin tahu seperti apa gilanya dunia kuantum atau kenalan dengan Kang the Conqueror, Ant-Man and the Wasp: Quantumania enggak bakal bikin kamu kecewa, kok.
Kontributor : Chusnul Chotimah