Infografis
Suara.com - Satu dari tiga pelapor kasus prank KDRT Baim Wong yakni Prabowo Febriyanto bersikeras melanjutkan proses hukum terhadap sang artis.
Terbaru, Prabowo Febriyanto mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menanyakan kelanjutan proses hukum atas laporannya.
"Kami tetap pada komitmen untuk tidak berdamai," ujar Prabowo Febriyanto, Rabu (15/2/2023).
Dari hasil pertemuan dengan penyidik Polres Metro Jakara Selatan, Prabowo Febriyanto mengklaim mendapat kabar baik dari laporannya terhadap Baim Wong. Ayah dua anak disebut bakal jadi tersangka prank KDRT.
Baca Juga: Sempat Ditegur akibat CFW, Baim Wong Ungkap Hubungan dengan Ridwan Kamil
"Bocorannya, kemungkinan dalam satu minggu ke depan," tutur Prabowo Febriyanto.
Di tempat terpisah, Baim Wong yang dimintai tanggapan atas kemungkinan dirinya ditetapkan sebagai tersangka prank KDRT memilih bungkam.
Ditemui usai jumpa pers film Berbalas Kejam di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2023) Baim Wong hanya melempar senyum di tengah kawalan ketat sebelum meninggalkan lokasi.
Sementara AKP Nurma Dewi selaku Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan mengaku belum mendapat informasi tentang perkembangan kasus prank KDRT Baim Wong.
"Sampai sekarang masih terlapor," kata Nurma Dewi kepada Suara.com lewat pesan singkat.
Baca Juga: Aming Laki Banget Pakai Baju Koko dan Peci Saat Berziarah, Rekan Artis Doakan Agar Istiqomah
Nurma Dewi nantinya akan memberikan keterangan lebih lanjut apabila memang sudah ada perkembangan dari kasus prank KDRT Baim Wong.
Sebagaimana diketahui, Baim Wong mendapat sorotan tajam usai membuat konten prank tentang KDRT bersama Paula Verhoeven pada 1 Oktober 2022.
Dalam konten tersebut, Baim Wong meminta Paula Verhoeven datang ke Polsek Kebayoran Lama untuk mengadukan dugaan KDRT. Ia kemudian memantau reaksi pihak berwajib atas aduan itu lewat kamera tersembunyi.
Bukannya mendapat respon positif, Baim Wong dan Paula Verhoeven justru habis dihujat karena dianggap tidak punya empati ke Lesti Kejora yang jadi korban KDRT Rizky Billar.
Baim Wong dan Paula Verhoeven sendiri sudah menghapus video tersebut dari kanal YouTube mereka. Keduanya juga sudah meminta maaf ke Polsek Kebayoran Lama atas pembuatan konten tersebut.
Hanya saja, sikap Baim Wong dan Paula Verhoeven tetap dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap institusi negara. Lelaki 41 tahun dilaporkan oleh Sahabat Polisi Indonesia, Prabowo Febriyanto hingga tim pengacara Odie Hudiyanto.
Namun dua pelapor, yakni Sahabat Polisi Indonesia dan tim pengacara Odie Hudiyanto memilih menyelesaikan masalah dengan Baim Wong lewat jalur kekeluargaan.
