Suara.com - Lucky Hakim menyatakan mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina yang disandangnya sejak 2021. Tidak bisa memenuhi janjinya selama kampanye menjadi alasan kuat Lucky Hakim untuk mundur.
Sebagai orang yang duduk di kursi pemimpin, Lucky Hakim sadar betul apabila digaji oleh rakyat. Lucky Hakim merasa malu karena menikmati kemewahan dari pajak rakyat Indramayu yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
"Betapa malunya dan tidak tahu dirinya saya ini kalau tetap bertahan sebagai Wakil Bupati," ujar Lucky Hakim mengutip dari YouTube Rasis Infotainment yang tayang pada Rabu (15/2/2023).
Lucky Hakim bahkan blak-blakan mengenai uang makan seorang Wakil Bupati yang bisa mencapai lebih dari Rp100 juta per bulan. Belum lagi uang tunjangan lain sebagai Wakil Bupati Indramayu hingga uang sekitar Rp200 juta per bulan terus diterima Lucky Hakim selama menjabat.
Baca Juga: Profil Lucky Hakim, Artis yang Memutuskan Mundur dari Posisi Wakil Bupati Indramayu
"Bayangkan saja, untuk uang makan-minum saja, seorang Wakil Bupati itu sampai lebih dari Rp100 juta per bulan di luar gaji, padahal sudah dapat tunjangan," kata Lucky Hakim.
"Take home pay bisa lebih dari Rp200 juta. Yang bayar siapa? Yang bayar rakyat," imbuh mantan suami Tiara Dewi dan Indadari tersebut.
Sejumlah janji kampanye yang tidak bisa dipenuhi Lucky Hakim pun disebutkan. Di antaranya membayar gaji guru ngaji, guru honorer, hingga menyediakan ambulans gratis di setiap desa.
Anggaran makan dan minum Wakil Bupati Indramayu sekitar Rp170 juta lantas tidak lagi diambil Lucky Hakim karena perasaan bersalahnya tersebut.
"Karena terlalu mewah. Saya sudah nggak ambil lagi dari tahun lalu," ujarnya.
Baca Juga: Mundur dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu, Harta Kekayaan Lucky Hakim Capai Rp 11,7 M
Kontributor : Neressa Prahastiwi