Infografis
Suara.com - Fikri Budiman, anak Freddy Budiman salah satu saksi hidup ayahnya yang cukup berkuasa sebagai bandar narkoba ketika mendekam di dalam penjara.
Menurut Fikri Budiman, ayahnya, Freddy Budiman sangat berkuasa di Lapas Cawang BNN. Bahkan, ia melihat sendiri sang bandar narkoba itu ngamuk di depan semua petugas dan narapidana.
"Gue lihat ya paling kehidupan bokap gue di penjara tuh. Karena, bokap gue cukup powerfull banget di penjara. Bokap gue pernah ngamuk di penjara Cawang BNN," kata Fikri Budiman, anak Freddy Budiman dilansir dari Instagram @lambegosiip, Sabtu (11/2/2023).
Saat itu, Fikri Budiman yang masih berusia 13 tahun sedang menjenguk ayahnya seorang diri. Meskipun Freddy Budiman cukup berkuasa dan terkadang diberikan ruang jenguk pribadi, ia tetap menjalani semua prosedur pemeriksaan lapas ketika menjenguk ayahnya.
Baca Juga: Ressa Herlambang Klarifikasi soal Royalti Lagu: Syahrini Enggak Ada Kaitannya
Belum lama bertemu ayahnya, petugas lapas justru menghampiri Fikri Budiman dan Freddy Budiman untuk memberi tahu waktu kunjungan sudah usai.
"Waktu itu gue baru duduk dua menit, sipirnya datang dengan ketakutan ngomong sama bokap kalau waktunya sudah habis. Bokap sudah mulai marah tuh, karena anaknya baru datang," ujar Fikri.
Freddy Budiman lantas semakin marah ketika petugas lapas memberi tahu waktu kunjungan anaknya habis dan dirinya belum selesai makan.
"Baru buka makanan karena mau makan bareng, belum selesai makan tiba-tiba datang waktunya kata kalapas sudah habis. Ngamuk bokap gue pakai bahasa kasar," imbuh Fikri.
Mantan bandar narkoba itu lantas memaki semua petugas dengan bahas kasar hingga membuat semua narapidana di dalam lapas dan ruang kunjungan berdiri.
Baca Juga: Ogah Berhenti Koar-Koar, Bunga Zainal Minta Ria Ricis Suruh Penggemarnya Setop Menghujat
"Kalian enggak tahu siapa saya? Kalau peluit saya tiup, hancur ini lapas. Bokap gue berdiri, semua napi yang lagi dijenguk itu semuanya berdiri," katanya.
Pada momen itulah, Fikri Budiman mengetahui ayahnya sangat menguasai lapas. Sejumlah warganet pun menganggap Freddy Budiman bak Big Mouth di dunia nyata.
"The real big mouth," kata @dylanbarbie**.
"Banyak petinggi yang terlibat makanya Freddy jadi tumbal," kata @vera_wi***.
"Om Fred dihukum mati cepat, karena dia tahu siapa dalang-dalangnya yang terlibat, gue yakin sih," kata @babypnd*.
