Suara.com - Roy Kiyoshi divonis mengidap kardiomiopati atau pembengkakan jantung sejak Februari 2022 lalu.
Mulanya, Roy Kiyoshi alami batuk-batuk yang tak kunjung sembuh, akhirnya saat melakukan rontgen di salah satu rumah sakit, diketahui ada masalah di jantungnya.
Presenter sekaligus ahli supranatural itu menyebut sempat berobat ke beberapa dokter jantung untuk memastikan kondisi kesehatannya.
"Divonis pembengkakan jantung, masih gue belum percaya om, dokter pertama bilang gini 'kamu harus ini ya kalau nggak nanti kamu kayak Adjie Massaid, meninggal mendadak'," kata Roy Kiyoshi dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Jumat (10/2/2023).
Baca Juga: Roy Kiyoshi Sebut Kasus KDRT Bakal Jadi Pertimbangan Lesti Kejora Gugat Cerai Rizky Billar
Dokter tersebut menyarankan operasi dan perawatan tertentu pada Roy Kiyoshi. Merasa ditakut-takuti, Roy memilih pindah dokter.
"Harus ini gimana?," tanya Deddy Corbuzier.
"Harus dioperasi, pasang ini blablabla nggak ngerti om, dokter pertama bilang gitu serem dong, pindah lah ke dokter lain," kata Roy Kiyoshi.
Dokter kedua rupanya juga mengatakan hal yang tak kalah menyeramkan dari dokter pertama. Roy Kiyoshi malah diharuskan meminum obat seumur hidup jika tak ingin meninggal mendadak.
"Dokter kedua ngomong gini 'kamu jantungnya itu tinggal 15 persen sisanya. Sisa fungsinya 15 persen, kalau kamu nggak minum obat seumur hidup kamu bisa mati mendadak'," kata Roy Kiyoshi menirukan.
Baca Juga: Roy Kiyoshi Sebut Dokter Memvonis Hidupnya Sisa 2 Tahun, Ini Penyebabnya
Tak puas, Roy Kiyoshi masih berusaha ke dokter lainnya. Meski cara penyampaiannya lebih baik dan tak menakut-nakuti, ia tetap harus minum obat seumur hidup.
"Akhirnya pindah nih ke dokter yang ketiga nih. Nggak nakutin sih ngomongnya cuman emang sama aja, harus berobat terus, kalau nggak bisa kematian mendadak," pungkasnya.