Suara.com - Influencer Gita Savitri Devi alias Gitasav, kembali menjadi perbincangan publik usai pendapatnya mengenai anak merupakan beban menuai pro dan kontra.
Diketahui, Gita Savitri Devi dan suaminya, Paul Partohap, merupakan penganut childfree alias tidak ingin memiliki anak setelah menikah.
Sayangnya, keputusan tersebut sulit diterima oleh publik di Indonesia yang menganggap hal itu tabu dan 'aneh'.
Usai pendapat Gitasav tersebut viral, sejumlah warganet justru mendoakan agar penulis Rentang Kisah tersebut dianugerahi memiliki momongan.
Baca Juga: Ria Ricis Jadi Tertuduh Youtuber Sombong, Bunga Zainal: Bukan Salah Gue
"Semoga segera dikasih momongan ya kak," doa seorang warganet saat Gitasav dan Paul sedang melakukan siaran langsung Instagram beberapa hari lalu.
Gitasav geram membaca doa tersebut. Menurutnya, doa tersebut sangat kasar.
"Tapi serius ya, ini serius banget. Kalo misalnya elu ngomong kayak gini ke orang yang nggak mau punya anak, itu sangat kasar, serius. Kayak nggak ada adab tahu nggak?" balas Gisatav kesal, mengutip unggahan @insta_julid, Rabu (8/2/2023).
Paul pun menimpali bahwa seakan-akan orang tersebut mendoakan agar orang yang ingin memiliki anak menjadi mandul, atau tidak bisa memiliki anak.
"Kamu ngomong doa itu seperti seakan-akan, ini seakan-akan ya, bukan aku ngedoain beneran ya, seakan-akan aku ngedoain orang yang pengin punya anak tuh, 'gue doain lo mandul', gitu," ujar Paul, membela sang istri.
Baca Juga: Cek Fakta: Reino Barack Jatuh Miskin, Syahrini Terpaksa Jualan Peyek
Namun, Paul sudah memaklumi dengan komentar-komentar negatif tersebut. Warganet yang mendengar pernyataan Gitasav dan Paul justru semakin murka.
Netizen mengaku tidak mempermasalahkan pilihan Gitasav dan suami, tetapi cara penyampaian sang influencer yang dinilai tidak baik.
"Bisa kali ya kalo mau ngejawab pertanyaan netizen dengan kata-kata yang baik, jangan asal ngejamplang (asal omong). Hal kalian mau punya anak atau enggak sama sekali," komentar @Tiara***.
"Hak kamu sih gak pengin punya anak, tapi please ya seolah membenarkan dan serta mengajak orang untuk mengikuti pikiran kamu," sambung @nuriana***.
"Kalo teteh aa punya opini yang lain sok sok aja mangga. Setidaknya penyampaiannya lebih bijaksana lagi aja," pungkas @mei***.