Suara.com - Ressa Herlambang tidak langsung bisa menerima kebangkrutan keluarganya pada 2010. Ia bahkan sempat berpikir hanya diisengi orang tuanya agar tahu rasanya hidup susah.
"Dua tahun pertama, pada saat itu aku masih berpikir, 'Jangan-jangan papa mama lagi ngerjain aku nih, lagi ngerjain anak-anak nih buat hidup susah'," ungkap Ressa Herlambang di kawasan Tendean, Jakarta pada 6 Februari 2023.
Ressa Herlambang baru sadar kejadian itu nyata setelah merasa hidup susah terlalu lama. Ditambah lagi, ia juga jadi saksi saat orang tuanya diburu penagih utang.
"Lama-lama ya aku mikir, 'Kok kalau ngerjain, ngerjainnya lama banget ya? Kok mama sampai benar-benar dikejar orang, ditagih harus bayar ini itu?'," terang Ressa Herlambang.
Baca Juga: Mendadak Bangkrut, Ressa Herlambang Utang ke Raffi Ahmad dan Sampai Sekarang Belum Lunas
Bangkit dari tiga tahun keterpurukan, Ressa Herlambang mulai bisa menerima kenyataan bahwa dirinya dan keluarga harus mulai dari nol lagi.
"Aku mengalami di mana sewa rumah Rp 500 ribu. Di situ aku sama mama papa, adikku diungsikan ke rumah temannya, kakakku ngejalanin kerjaan," kisah Ressa Herlambang.
Sampai akhirnya di 2014, seluruh utang bisnis keluarga Ressa Herlambang berhasil dilunasi.
"Alhamdulillah semua sudah oke, sudah nggak dikejar sama orang lain. Untuk yang rekan bisnis, alhamdulillah dari 2014 semua sudah clear," ucap Ressa Herlambang.
Ressa Herlambang mendapat sorotan usai membeberkan cerita tak lazim tentang keluarganya. Bisnis yang mereka jalani merugi Rp 12 miliar dalam semalam hingga mengalami kebangkrutan di 2010.
Baca Juga: Berita Terpopuler: Ressa Herlambang Bangkrut, Ayu Aulia Kabur Saat Mau 'Begituan'
Diduga, faktor persaingan bisnis jadi penyebab bangkrutnya keluarga Ressa Herlambang. Sebelum merugi sedemikian besar, lelaki 36 tahun sempat merasakan sensasi mistis semacam santet di kediamannya.
"Di rumah tuh pernah kejadian bola api jatuh, pajangan di rumah aku jatuh runtuh tanpa sebab, belingnya sampai jadi pasir-pasir," kenang Ressa Herlambang.