Infografis
Suara.com - Video Nadin Amizah teriak-teriak ketika dikerubungi oleh fans usai manggung di Gramedia Matraman, Jakarta kemarin Minggu (5/2/2023) viral di media sosial.
Nadin Amizah diduga teriak karena tangannya dipegang dan ditarik oleh seorang penggemar hingga terjepit.
Nadin Amizah lantas klarifikasi bahwa alasannya berteriak bukan karena dipegang atau ditarik oleh para penggemar.
Pelantun lagu "Bertaut" itu khawatir display sepeda yang berada di sisi kirinya berjatuhan dan rusak, karena para penggemar saling dorong.
Baca Juga: Dikabarkan Putus, Gisella Anastasia dan Rino Soedarjo Ketahuan Ibadah di Tempat yang Sama
Sebelumnya, Nadin Amizah sudah berusaha mengingatkan para penggemar tetapi suaranya tidak terdengar, sehingga ia mencoba berteriak.
"Bukan teriak karena kesempitan, bukan karena ditarik atau dipegang, itu semua nggak masalah. Aku teriak panik karena dari kanan aku pada dorong-dorongan banget dan sebelah kiri aku display sepeda pada roboh. Aku udah bilang jangan dorong-dorongan guys, kupikir dengan aku jadi rockstar gitu gue bakal kedengeran ternyata tetap dorong-dorongan," ujar Nadin Amizah dalam Instagram Story-nya, Senin (6/2/2023).
Nadin Amizah juga meminta maaf atas tindakannya yang berteriak pada penggemar untuk pertama kalinya. Sebab, penyanyi cantik ini juga khawatir akan dilarang manggung lagi di Gramedia, bila terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Sorry banget aku teriak soalnya kalian dorong-dorong. Di sebelah kiri aku sepeda jualan pada roboh. Mahal aku takut aku diblacklist nyanyi di Gramed cuk," ujarnya.
Di sisi lain, Nadin Amizah juga takut harus mengganti sepeda bila ada yang rusak karena para penggemarnya saling berdesakan.
Baca Juga: Kegep Mesra Bareng Wijin, Gisella Anastasia Jawab Kabar Putus dari Rino Soedarjo
Selebihnya, Nadin Amizah justru tak masalah menghadapi situasi dikerubungi oleh para penggemar. Sebab, hal itu sudah biasa dan sikap fans juga tidak berlebihan.
"Sumpah nggak masalah sumpek-sumpekan gitu karena nggak parah kok. Cuman jangan dorong sepeda, takut harus bayar," jelasnya.
