Cek Fakta: Benarkah Agnez Mo Tampar Mulut Pinkan Mambo?

Senin, 06 Februari 2023 | 14:38 WIB
Cek Fakta: Benarkah Agnez Mo Tampar Mulut Pinkan Mambo?
Agnez Mo [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar kabar penyanyi Agnez Mo menampar mulut Pinkan Mambo. Kabar tersebut pertama diketahui dari akun YouTube Faktual TV.

Channel YouTube yang memiliki subscriber lebih dari 300 ribu itu mengunggah video tersebut 2 bulan lalu. Video itu diberi judul lengkap 'Dibikin Malu Malam Ini, Agnez Mo Tampar Mulut Pinkan Mambo- Raffi Ahmad Beri Pesan Ini, Billar'.

Hoaks terkait Agnez Mo.
Hoaks terkait Agnez Mo.

Video berdurasi sekitar 18 menit itu memunculkan foto Agnez Mo, Raffi Ahmad, dan Pinkan Mambo di thumbnail.

Lantas benarkah klaim video tersebut?

Baca Juga: CEK FAKTA: Geger Ayu Dewi dan Regi Datau Resmi Cerai, Benarkah?

Penjelasan

Setelah diklik, video tersebut diawali dengan potongan wawancara Agnez Mo soal pendapatnya tentang omongan nyinyir. Menurut Agnez, bangsa yang besar bukanlah yang kerap berkomentar soal orang lain, melainkan dengan mengkritik diri sendiri.

Kemudian, video berlanjut dengan pernyataan Raffi Ahmad yang tak menyangka bisa sesukses sekarang. Dilanjutkan dengan permintaan maaf Pinkan Mambo yang telah menyinggung Lesti Kejora. Ia menyebut tak bermaksud mengatai Lesti jelek.

Video tiba-tiba berlanjut dengan cuplikan Pinkan Mambo di podcast Maia Estianty membahas masa lalu. Kemudian Narator menyebut Pinkan takut dilaporkan ke polisi hingga minta maaf setelah menyinggung sejumlah nama publik figur mulai dari Lesti Kejora, Rizky Billar, Maia Estianty hingga Raffi Ahmad.

Pernyataan Agnez Monica, Raffi Ahmad, dan Pinkan Mambo tak saling berkaitan. Masing-masing berbeda konteks.

Baca Juga: Cara Agnez Mo Dukung Bakat Anak Indonesia Go Internasional

Kesimpulan

Dari penjelasan tersebut, bisa dipastikan bahwa klaim yang ada dijudul video adalah salah atau hoaks. Judul tidak relevan dengan isi video. Video ini termasuk dalam konten yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI