Suara.com - Baru-baru ini, Ashanty dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan hebat setelah memasang alat kontrasepsi.
Mulanya, Ashanty datang ke rumah sakit untuk mengganti alat kontrasepsi berupa IUD (spiral) hormonal yang dipasang enam tahun lalu di Singapura dan sudah kadaluarsa.
Ashanty harus melakukan operasi untuk mengeluarkan benda asing itu dan menggantinya dengan IUD non hormonal.
"Alhamdulillah sih enggak takut yang gimana-gimana. Cuma malah takut pas dibiusnya. Sudah, terus aku sudah ganti spiral," ujar Ashanty dilansir dari SCTV, Senin (6/2/2023).
Usai mengganti alat kontrasepsi, istri Anang Hermansyah itu nampak lebih lega. Di sisi lain, dokter juga berpesan bahwa Ashanty mungkin akan mengalami pendarahan ringan hingga berat setelahnya.
"Cuma memang dokter sudah kasih tahu bahwa nanti itu memang sedikit akan ada pendarahan ringan sampai berat, terus fleknya mungkin agak banyak, nah aku kan enggak tahu rasanya kan," ujar perempuan 38 tahun ini.
Namun, istri Anang Hermansyah itu tak tahu seberapa parah pendarahan akan terjadi. Apalagi, Ashanty sempat tak mengalami menstruasi selama bertahun-tahun.
Karena itu, Ashanty tetap aktif kegiatan sampai akhirnya mengalami pendarahan hebat sekaligus demam dan keringat dingin.
"Akhirnya selesai dibius, aku masih aktivitas. Besok paginya aku nge-gym. Eh habis nge-gym itu pulang langsung keringat dingin, masuk kamar mandi itu sudah werrr gitu darahnya," imbuh Ashanty.
Ashanty juga mengalami sakit kepala hingga kesulitan bangun setiap kali menstruasi setelah tujuh tahunan tidak merasakannya.
"Pas kayak gini, sakitnya ya Allah sampai kemana-mana, sampai sakit kepala, tiba-tiba demam, tiba-tiba enggak bisa bangun. Kirain sudah selesai, dan ternyata setiap bangun pagi masih ada masih ada (pendarahan) gitu," ucap Ashanty.