Suara.com - Salah satu musisi dangdut koplo yang sedang digandrungi anak muda adalah Ndarboy Genk. Lagu-lagunya yang menggunakan lirik berbahasa Jawa mampu memikat para penggemar dangdut.
Ndarboy Genk sendiri merupakan nama panggung dari penyanyi asal Bantul, Yogyakarta yang bernama asli Helarius Daru Indrajaya. Bukan tanpa alasan Helarius Daru Indrajaya menggunakan nama panggung Ndarboy Genk.

Pasalnya, ia adalah penyanyi solo, sementara nama bekennya seolah menunjukkan sebuah nama kelompok.
Dilansir dari YouTube Momo, nama Ndarboy dipilih karena dulu ia pernah jadi korban bully yang selalu memanggilanya darboy. Sementara kata Genk disematkan untuk nama belakang sebagai perlambang bahwa pencapaiannya tidak bisa ia capai sendiri.
Lagunya Mendung Tanpo Udan meledak hingga sempat dicover NCT Dream. Ia bahkan kini membintangi serial Cidro Asmoro yang menceritakan kisahnya dan tayang di platform streaming berbayar.
Siapa sangka sebelum sukses seperti sekarang, Ndarboy Genk sempat ditentang berkarir di musik oleh orang tuanya. Orangtuanya kerap memaksa agar ia menjadi PNS.
Belum lagi kisah cintanya yang ditolak tiga kali saat melamar seorang gadis karena pekerjaannya sebagai seniman.
Berikut interview Suara.com dengan Ndarboy Genk.

Alasan Mau Main Series?
Karena di serial ini melibatkan musisi-musisi daerah, ada Denny Caknan, Guyon Waton dan banyak lagi. Jarang juga serial yang ngangkat kisah musisi daerah dan berbahasa Jawa.
Karakter Ndaru di Series Ini kan Pengangguran, Ndaru di Kisah Nyatanya Begitu?
Kalau aku kan pendidikan seni musik di Unes (Universitas Negeri Semarang) dan les juga, kalau di series kan nggak ada latar itu. Latarnya saya pengangguran dan disuruh kerja ke Kalimantan.