Suara.com - Sosok Dian Sastrowardoyo atau Dian Sastro semakin dikenal publik usai membintangi film romantis Ada Apa dengan Cinta? pada 2002 silam.
Meski namanya menjadi besar pada saat itu, Dian Sastrowardoyo justru mengalami tekanan dan itu berdampak terhadap mentalnya.
"Ini tuh baru mulai, sudah dapat rekognisi dan itu jujur jadi beban. Dan itu enggak gampang buat anak semuda itu, waktu gue dulu," ujar Dian Sastro, mengutip tayangan VINDES pada Rabu (25/1/2023).
Dampak yang dirasakan Dian Sastro pada saat itu adalah pikiran bahwa segala sesuatu yang dilakukannya harus sempurna. Hal itu menjadi tekanan tersendiri bagi perempuan 40 tahun itu.
Baca Juga: Punya Aturan Soal Foto Bareng Fans, Dian Sastro Tak Peduli Dicap Sombong
"Dampaknya, ada beberapa tahun di saat gua umur 20-an itu gue ngerasa apa-apa tuh enggak boleh salah. Kalau gue ngerjain apa-apa itu kayak harus sukses, harus berhasil, pokoknya harus prestasi," imbuh istri Maulana Indraguna Sutowo ini.
Padahal menurut Dian Sastro, dirinya tidak boleh takut salah ketika sedang belajar dalam menjelajahi kreativitasnya dalam dunia seni.
"Padahal kalau kita lagi belajar kan kita juga enggak boleh takut salah, lo harus berani. Apalagi kita di dunia seni kan. Kadang-kadang lo justru harus eksplor, berani bereksperimen," ucap Dian Sastrowardoyo.
Karenanya, sempat Dian Sastro merasa kehilangan kesempatan untuk melakukannya. Namun sejak menikah, ibu dari dua anak itu justru banyak belajar hal-hal baru, seperti menulis naskah hingga menjadi sutradara.