Suara.com - Pernah dua kali di penjara karena narkoba, Tio Pakusadewo menyebut hukuman penjaranya di 2020 adalah yang berkesan. Sebab, ia berteman dengan pelaku bom Bali, Ali Imron.
"Jadi minggu pertama di (tahanan) Polda itu ada orang yang selalu datang ke kamar gue, pengin ketemu," ujar Tio Pakusadewo dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier, Jumat (23/1/2023).

"Gue nggak tahu siapa. Anak-anak bilang itu Pak Ustaz. Ternyata Ali Imron, teroris," sambungnya lagi.
Ali Imron adalah napi teroris Bom Bali I yang divonis penjara seumur hidup. Kini Ali Imron mendekam di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya sudah lebih dari 18 tahun.
"Dia kan udah 17 tahun di Polda, sebagai orang yang paling lama, dia punya kebebasan untuk berkeliling. Tapi, tujuannya itu mengajar ngaji,” ujar Tio Pakusadewo menjelaskan alasan Ali Imron mencarinya.

Semula, Tio Pakusadewo tak nyaman dicari-cari teroris. Ia pun selalu pura-pura tidur saat dihampiri.
"Ngapain sih ni orang, pura-pura tidur terus tiap dia dateng," ungkap Tio Pakusadewo.
Sampai akhirnya Tio Pakusadewo memberanikan diri bertemu. Tak disangka, ia mendapat tantangan dari sang teroris.
“Dia nantangin gua begini, ‘Pernah ngaji?’ (Tio jawab) ‘Pernah, bisa tapi lupa’,” ceritanya.
Baca Juga: Cuma Iseng Ikut Akting, Jefri Nichol Ternyata Tak Pernah Punya Cita-Cita Jadi Aktor
Kemudian, Ali Imron menawarkan diri untuk mengajar Tio Pakusadewo mengaji. Dalam dua hari, Tio Pakusadewo pun bisa lancar mengaji.