"Selesai dubbing itu batuk-batuk. Kering banget tenggorokan, jadi selalu bawa air minum. Memang seseret itu, soalnya suara karakterku dibuat lebih light dibanding suara asli dan intonasinya dinaikin," kata Arbani Yasiz.
Hanya saja, Arbani Yasiz tidak keberatan bila mendapat tawaran jadi pengisi suara animasi lagi. Meski tersiksa, banyak pelajaran baru yang bisa didapat dari sana.
"Ketagihan sih, semoga ke depannya ada tawaran lagi," ucap Arbani Yasiz.