Suara.com - Entah apa penyebabnya, Nikita Mirzani dan Tengku Zanzabella kini bermusuhan. Terbaru, Zanza ngamuk-ngamuk menanggapi live Instagram Nikita baru-baru ini.
Ketika Nikita Mirzani dipenjara dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra, Tengku Zanzabella menjadi salah satu orang yang mendukung janda tiga anak itu. Zanza bahkan menyempatkan hadir saat Nikita menjalni sidang di Pengadilan Negeri Serang, Banten.
Namun kini semua seolah berubah. Nikita Mirzani dan Tengku Zanzabella tak lagi akur. Bahkan keduanya saling mengecam di media sosial masing-masing.
Entah apa mulanya, Nikita Mirzani pertama kali menyenggol Zanzabella saat live Instagram. Di situ, kekasih Antonio Dedola itu menyebut kalau Zanzabella telah dipecat dari Sahabat Polisi Indonesia. Nikita juga mengaku tidak pernah merespons tiap kali mendapat dukungan dari Zanzabella.
Baca Juga: Bunda Corla Minta Damai, Nikita Mirzani Tegaskan Tak Bakal Ampuni Orang yang Hina Anaknya
Pernyataan Nikita Mirzani pun langsung ditanggapi panas oleh Tengku Zanzabella. Dengan penuh amarah, perempuan bertato itu geram karena apa yang dikatakan Nikita adlaha fitnah.
"Eh betina, katanya enggak mau senggol gue, nyatanya senggol gue juga. Enggak konsisten lu. Sudah gitu pernyataannya fitnah. Kayak gini kalian mau jadikan panutan? Enggak ada kebenaran dari mulutnya, fitnah semua," kata Zanzabella dalam unggahan di akun Instagram-nya yang diunggah Selasa (24/1/2023).
Zanzabella membantah kalau dipecat Sahabat Polisi. Ia juga membantah disebut menggunakan narkoba.
"Dia blang gue dipecat sama Sahabat Polisi Indonesia, padahal gue mengundurkan diri. Terus katanya gue pakai narkoba? Gue? Yakin? Hey berkacalah sama dirimu," ucap Zanzabella.
Zanzabella pun mengaku menyesal pernah mendukung Nikita Mirzani. Menurut Zanza, Nikita sosok perempuan yang tak berhanti nurani.
Baca Juga: Suka Bicara Kasar, Bunda Corla Dianggap Farhat Abbas Tak Pantas Disebut Ibu
"Kesalahan terbesar dalam hidup gue adalah tulus kasihan mendukung lu waktu lu dibui. Lu ga pantas disandingkan dengan manusia yang rata-rata bernurani dan berakal," imbuh Zanzabella.