Namun, mimpinya seketika berubah setelah bakat aktingnya ditemukan oleh Teguh Karya. Wanita tersebut mengawali debut aktingnya melalui film "Cinta Pertama" di tahun 1973.
Tidak disangka, penampilan debut Christine Hakim tersebut langsung diganjar Piala Citra oleh Festival Film Indonesia. Gelar Pemeran Utama Wanita Terbaik itu semakin memantapkan hati Christine untuk menjadikan aktris peran sebagai profesinya.
Tidak hanya berperan sebagai artis, Christine Hakim juga diketahui sempat menjalankan peran sebagai seorang produser.
Film "Daun di Atas Bantal" yang digarap oleh sutradara Garin Nugroho merupakan film pertama Christine sebagai seorang produser. Film lainnya yaitu "Pasir Berbisik" juga menjadi karya lain darinya di kursi produser.
Perjalanan kariernya di dunia seni peran tidak hanya cukup sampai di situ saja. Ia sempat mengejutkan publik pada saat tampil dalam film "Eat Pray Love" bersama Julia Roberts.
Serial terbaru yang berjudul "The Last Of Us" ini menjadi produksi Hollywood kedua yang pernah dicicipi oleh Christine Hakim.
Adapun pencapaian besar Christine Hakim di dunia perfilman yaitu pernah menjadi juri kehormatan dalam Selection Officielle “Feature Films” dalam Festival Film Cannes 2002.
Itu menjadi kali pertama orang Indonesia mendapatkan kesempatan sebagai seorang juri bersama para sineas dunia seperti David Lynch, Sharon Stone,dan juga Michelle Yeoh.
Christine juga tercatat menjadi artis Indonesia dengan koleksi Piala Citra terbanyak. Ia memenangkan sebanyak 5 Piala Citra dari kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik dan 3 dari kategori Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik.
Dalam FFI 2016, Christine Hakim juga sempat dianugerahi penghargaan Lifetime Achievement.