Suara.com - Kiky Saputri baru saja menggelar pengajian dan siraman jelang pernikahan. Seperti diketahui, komika dan presenter asal Garut ini akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat
Namanya telah dikenal seantero negeri sebagai salah satu pelawak tunggal wanita yang paling populer. Tapi perjalanan Kiky Saputri untuk bisa sampai di posisinya sekarang tidaklah mudah.
Ia sempat mencoba banyak pekerjaan dengan gaji kecil. Lantas apa saja sebenarnya sumber kekayaan Kiky Saputri? Yuk intip langsung daftar pekerjaan yang jadi sumber kekayaan Kiky Saputri berikut ini!
1. Guru Honorer
Baca Juga: 11 Potret Rumah Marshel Widianto Usai Direnovasi, Habiskan Dana Sampai Rp500 Juta!
Setelah lulus dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Kiky Saputri bekerja sebagai guru honorer. Pemilik nama asli Rizhky Nurasly Saputri ini mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan honor yang terbilang kecil yaitu Rp600 ribu per bulan. Dari penghasilannya yang minim ia mencoba mencari penghasilan lain dengan menjadi penonton bayaran.
2. Komika
Kiky Saputri kemudian bergabung aktif dalam komunitas Stand Up Indo Jakarta Pusat. Berawal dari situ, Kiky memberanikan diri untuk ikut Stand Up Comedy Academy (SUCA) musim keempat pada 2018 lalu.
Kiky memang tidak berhasil menjadi juara, tapi ia mampu membangun kariernya di panggung hiburan sebagai komika. Bahkan perempuan kelahiran 22 Oktober 1993 itu menjadi salah satu komika dengan bayaran termahal di Indonesia. Kiky menerima honor Rp25 juta per 10 menit ketika melakukan stand up komedi.
3. Pemain Film dan Series
Baca Juga: Gelar Pengajian hingga Resepsi di Gedung Mewah, Kiky Saputri Malu-Malu Bahas Biayanya
Kesuksesannya sebagai komika membuka pintu kesuksesan lainnya untuk Kiky Saputri. Ia mulai dilirik produser untuk berakting. Debut layar lebar Kiky saputri lewat film Imperfect 3 (2019), ia juga bermain dalam Karier, Cinta & Timbangan (2019).
Tak hanya film, Kiky Saputri turut bermain dalam sinetron dan series misalnya Masjid yang Tak Dirindukan, Bolak Balik Dunia Nina, My Sweet RT, dan Menolak Talak. Walau artis baru, Kiky membuktikan kualitasnya dengan meraih nominasi Piala Maya sebagai Aktris Pendatang Baru Terpilih dan Indonesia Movie Actors Awards untuk Pemeran Pendatang Baru Terbaik.
4. Presenter
Nama Kiky makin tenar usai dirinya menjadi co-host untuk talkshow Susi Cek Ombak. Ia membantu mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Popularitasnya kian melejit tajam setelah menjadi salah satu pemain sketsa komedi Lapor Pak. Bahkan berkat acara striping itu, Kiky berhasil membeli rumah mewah nan nyaman.
Ia juga dipercaya menjadi presenter untuk banyak acara. Selain Lapor Pak, Kiky Saputri juga muncul di banyak acara televisi populer. Sebut saja Dahsyatnya Raden Ayu, Dahsyatnya Ramadhan 2020, Sahur Segerr, Ngoceh, Pesbukers New Normal, The Sultan Entertainment, Gils, Pas Buka, Kiky D'Xplorer, The Sultan Empire dan banyak lagi.
5. Endorse
Sama seperti artis lain, Kiky Saputri juga menerima banyak endorse di Instagram. Mulai dari produk kecantikan, makanan, sampai pewangi pakaian mempercayai Kiky untuk mempromosikan produk mereka. Akun Instagram miliknya yang sudah diikuti 1,7 juta followers membuatnya kebanjiran rezeki dari endorsement.
6. YouTube
Akun YouTube Kiky Saputri sudah memiliki 501 ribu subscriber dengan 87 video yang diunggah. Walau tidak terlalu aktif, tapi belakangan Kiky main rajin bikin konten sehingga adsense dari YouTube miliknya cukup menjanjikan. Apalagi videonya rata-rata ditonton ratusan ribu sampai jutaan kali. Bukan tidak mungkin kariernya sebagai youtuber juga akan sukses seperti artis lainnya.
7. Bisnis Fashion
Kiky Saputri menginvestasikan uang yang diperoleh dari pekerjaan sebagai artis untuk membuka bisnis. Salah satu bisnis yang dijalani oleh Kiky Saputri adalah di bidang fashion. Ia memiliki clothing line yang diberi nama Kaya Raya seperti dilansir dari bio Instagramnya.
Itulah sejumlah sumber kekayaan Kiky Saputri yang sebentar lagi akan melepas masa lajangnya. Dari sumber penghasilan yang kecil sebagai guru honorer, Kiky kini telah menjadi komika sukses dan kaya.
Kontributor : Safitri Yulikhah