Suara.com - Kasus pria bernama Muhammad Said melecehkan wanita asal Lebanon saat umrah masih simpang siur. Pasalnya pihak keluarga Muhammad Said membantah tuduhan tersebut karena tidak adanya bukti.
Akun Twitter @hanifananda lantas memberikan bantahan balik. Instagram Story rekannya sebagai pihak travel umrah yang memberangkatkan Muhammad Said diungkap sebagai bukti.
"Jangan percaya gaes gue tau cerita aslinya dari salah satu tim travelnya," tulis akun @hanifananda pada Minggu (22/1/2023).
Menurut pihak travel, keluarga Muhammad Said memang ngotot enggan disalahkan. Padahal bukti berupa CCTV telah menguatkan tindakan Muhammad Said sehingga ditangkap kepolisian Arab.
"Ada bukti CCTV dari berbagai sisi, askar dan korban bersumpah demi Allah. Emang keluarga kocak ini mah," bunyi Instagram Story yang dibagikan akun @hanifananda.
Hasil sidang Muhammad Said pun menjadi tambahan bukti. Bahkan menurut penuturan pihak travel, Muhammad Said mengaku telah melakukan pelecehan seksual hingga dua kali.
"Ada hasil sidangnya sama gue. Tapi bahasa Arab belum diterjemahin. Nangis deh lu kalau disebarin. Orang kakaknya ngaku kok melakukan itu. Dua kali malah," pungkas pihak travel.
Media lokal Arab pun telah memberitakan kasus Muhammad Said. Rekaman CCTV disebut merekam aksi Muhammad Said melecehkan dengan cara menempelkan badan dari belakang ke tubuh korban berkali-kali.
"Share aja bukti CCTV-nya. Kalo ada para saksi plus CCTV, udah terbukti bersalah itu mah," komentar akun @Bebal***.
"Nih ya buat netizen yang minta share bukti CCTV share ke publik. Itu bukti pelecehan bukan bukti maling motor. Ada hal sensitif loh di situ," balas akun @hanifananda.
Kontributor : Neressa Prahastiwi