Suara.com - Ernest Prakasa tengah merayakan Imlek bersama keluarga. Di momen tersebut, Ernest Prakasa mencoba berkomunikasi dengan sang paman memakai bahasa Hakka atau Khek. Namun yang terjadi, ia malah salah pengucapan.
Seperti yang terlihat di unggahan Instagram-nya, Minggu (22/1/2023), Ernest Prakasa awalnya ditanya jumlah penonton film Cek Toko Sebelah 2 oleh sang paman. Ia mencoba menjawab pertanyaan itu memakai bahasa Hakka.
"Pek puek (180) om. Sok Cina karena lagi Imlek," tulis Ernest Prakasa.
Jawaban Ernest Prakasa membuat pamannya terkejut. Ia tak menyangka film buatan keponakannya tidak laku di bioskop karena hanya ditonton 180 ribu orang.
"Hah, masak 180?," tanya sang paman ke Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa baru sadar bahwa dirinya terbalik dalam pengucapan angka. Sebab ia ingin menyebut angka 800 namun dalam bahasa Hakka.
"Hah? Eh, salah. Maksudnya puek pek om, 800," tutur Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa kemudian mentertawakan kegagalannya berbahasa Cina.
"Dasar Khek palsu. Pengin sok Cina tapi gagal," kata Ernest Prakasa.
Kesalahan pengucapan Ernest Prakasa juga disambut tawa warganet yang punya pengalaman serupa.
"Padahal sebelum jawab sudah mikir-mikir dulu itu pasti. Ternyata tetap salah," ujar akun @yanusputrada.
"Serius, aku juga sering kebalik," sahut akun @michaelalanss.