Suara.com - Jaja Miharja dikenal sebagai salah satu seniman legendaris Indonesia. Dikenal lewat jargon 'Apaan Tuh', siapa sangka karier sang aktor sudah 57 tahun lamanya.
Jaja Miharja bercerita, kariernya di dunia entertainment memang dimulai sejak remaja. Ini karena orangtuanya yang juga memiliki darah seni.
"Orangtua seniman, jadi turun-temurun," kata Jaja Miharja saat berbincang di kawasan Bogor, Jawa Barat belum lama ini.
Jaja Miharja juga bercerita soal awal karier hingga menemukan jargon 'apaan tuh'. Lalu, seperti apa ceritanya? Simak wawancara bersama pelantun Sabun Colek tersebut.
Baca Juga: Profil Pelawak Betawi Jaja Miharja
Ayah Jaja, bisa terjun ke entertainment gimana?
Orangtua seniman, jadi turun-temurun. Dulu ayah di Lenong Topeng, diminta Main, ayah datang, Bokir, Mak Nori, Mandra, cs.
Dulu dibayar berapa?
Wah satu perak, bukan rupiah. Lima sen.
Tahun berapa tuh ayah dibayar Rp 1?
Baca Juga: Interview: Tsania Marwa Angkat Kisah Kegagalan Rumah Tangga Jadi Tesis S2
Wah lupa, tahun jebot.
Karier dari aktor, nyanyi, terus sekarang terkenal sama jargon 'Apaan Tuh'. Ketemunya gimana?
Panjang, dulu orang nggak suka, kayak Mansyur S, Meggy Z, tapi saya tetap mau coba. Kalau Benyamin kan dulu, 'tunggu ya. Satu ini mau lewat'. Kalau kita lain, apaan tuh!
Tapi detail ceritanya gimana?
Panjang ceritanya.
Singkatnya gimana yah? Lihat dari orang atau mimpi?
Hahaha, panjang ceritanya neng. Kita punya sertifikat, hak.
Kalau orang mau pakai, bayar?
Kalau itu nggak apa, asal bukan iklan.
Tapi kalau sekarang masih aktif syuting?
Ayah masih tetep sehat, cuma ada kendala kalau syuting janji nggak bisa jalan cepat, nggak bisa berdiri lama dengkul sakit.
Sakitnya sudah lama?
Sudah lama, kalau dulu kan belum pakai tongkat. Tapi kalau syuting bisa ditaruh (tongkatnya). Jangan jauh-jauh jalannya hehe. Belum lama (pake tongkat). Sekarang ayah umur sudah 81. Dengkul yg dirasain (sakit), tapi syuting masih. Kalau jalan di kebun-kebun nggak bisa, gini rata.
Kata dokter gimana kondisinya?
Ayah kan sampai sekarang injeksi sebulan sekali, tulang pelumas. Kalau sudah di injeksi enak jalan.
Ini pake tongkat berapa lama? Setahunan?
Ada.
Tapi sekarang masih gagah pakai tongkat, tips sehat apa sih yah?
Pagi minum air putih, tiga hari sekali kunyit, lada hitam, telur ayam. Kunyitnya diparut.
Kalau sekarang, apa ada lagi mau ayah raih?
Cita-cita sih banyak, kalau penggemar masih suka, akan terus berkarya.