Suara.com - Aa Gym baru saja melaporkan seorang hacker ke Polda Metro Jaya. Ini karena sang ulama mendapat pemerasan setelah akun bisnisnya, MQ Travel dibajak seseorang.
"Meminta Rp 25 juta di awal untuk mengembalikan akun kami," kata tim manajemen MQ Travel dalam kanal YouTube Intens Investigasi Jumat (20/1/2023).
Sikap buruk si hacker bukan hanya soal pemerasan. Ia melakukan giveaway palsu di akun bisnis travel Aa Gym. Sebagai iming-iming, ada iPhone 14 yang ditawarkan dengan harga murah.
"(Modusnya) Dalam rangka ulang tahun MQ Travel, ada giveaway iPhone 14 dengan harga murah. Makanya korban tergiur," kata pengacara Aa Gym, Ana Sofia.
Baca Juga: Aa Gym Berurusan dengan Polisi, Ada Apa?
Pencatutan ini bahkan sudah memakan 18 korban. Khawatir tindakan serupa terulang bahkan lebih parah, tim manajemen juga ikut melaporkan kasus ini.
"Mungkin kalau dibiarkan, bisa jadi menawarkan paket umrah. Please, jangan gampang percaya sama yang namanya giveaway," kata pengacara Aa Gym.
Dalam kasusnya, pengacara Aa Gym menjerat pelaku dengan pasal berlapis. "Modusnya peretasan, pasal 30 UU ITE, mengubah transmisi informasi elektronik di pasal 32, karena ini merugikan orang lain kena pasal 36," paparnya.
Sebagai informasi, kasus ini bermula di 17 Januari 2023. Di mana akun Instagram MQ Travel tidak bisa diakses. Tim manajemen mencoba untuk log in kembali, tetapi tidak bisa.
Setelahnya, si hacker menghubungi pihak Aa Gym. Di sinilah ada pemerasan yang dilakukan pelaku.
Baca Juga: Nama Baim Wong Dicatut, Seratus Orang Lebih Jadi Korban Penipuan Giveaway