Suara.com - Cinta Laura mengeluarkan uneg-uneg tentang beragam komentar negatif terkait gaya hidupnya yang dinilai terlalu bebas. Aktris blasteran Indonesia-Jerman itu mengaku tak peduli hidupnya selalu dihakimi.
"Yang suka menggal-menggal statement orang, terserah deh. Posting ngebahas photo-photo pesta kemarin. Penjelasan yang kalian request dalam Bahasa Indonesia," tulis Cinta Laura di video unggahannya, Jumat (20/1/2023).
Postingan yang dimaksud adalah foto-foto menampilkan Cinta Laura dugem memakai baju minim bersama teman-temannya. Bintang serial web Scandal itu berbicara panjang lebar tentang pandangan negatif orang lain terhadapnya.
Cinta Laura mengingat kembali bagaimana dirinya sudah didorong untuk selalu jadi sosok tanpa cela, bebas dari sifat buruk, boneka sempurna untuk dikagumi anak muda sejak berusia 12 tahun.
"Tapi semakin aku dewasa dan membentuk pendapatku sendiri tentang kehidupan, semakin juga aku kurang suka melihat kemunafikan yang terpaksa ditampilkan banyak orang demi terlihat 'baik' di mata publik," ujarnya.
Menurut Cinta Laura, seseorang tidak berhak menghakimi dan merendahkan orang lain. Namun faktanya tidak demikian, orang-orang mudah terpengaruh oleh apa yang mereka lihat dan dengar tanpa mencari tahu kebenarannya.
Cinta Laura kemudian menyinggung gaya hidupnya yang kerap mengundang komentar negatif.
"Baju yang kita kenakan, pergi ke luar di malam hari, ngedance, bersenang-senang bareng teman, tidak membuat kita jadi orang jahat, atau dalam bahasa netizen, 'rusak,'" ungkapnya.
"Nongkrong, hangout, having fun secara bertanggung jawab. Sekali lagi ya, secara bertanggung jawab, nggak mengurangi kepintaran, kebaikan, keanggunan, pencapaian dan pastinya nggak mengurangi nilai diri atau self-worth kita," imbuhnya.
Aktris kelahiran 17 Agustus 1993 tersebut menekankan bahwa manusia itu cacat dan tidak sempurna. Penampilan saat dugem dalam foto disebut sebagai sisi manusia dari Cinta Laura.