Suara.com - Nano Riantiarno, aktor sekaligus pendiri Teater Koma meninggal dunia. Seniman 73 tahun itu wafat di kediamannya pada Jumat (20/1/2023) pukul 06.58 WIB.
Kabar duka ini disampaikan sang istri, Ratna Riantiarno melalui postingan Instagram Story beberapa menit yang lalu.
"Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, suami, ayah, kakak, guru kami tercinta, Nobertus (Nano) Riantiarno," demikian keterangan yang diunggah hari ini, Jumat (20/1/2023).
Melalui postingan itu pula, Ratna Riantiarno meminta doa sekaligus permintaan maaf, mewakili mendiang suaminya, Nano Riantiarno.
Baca Juga: Artis Senior Yoon Jung Hee Meninggal Dunia di Paris
"Mohon dimaafkan kesalahan beliau," ujar pemain film Petualangan Sherina ini.
Saat ini, jenazah Nano Riantiarno tengah berada di rumah duka kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Rencananya, peraih Piala Citra untuk kategori Penulis Skenario Terbaik ini akan dimakamkan di Bogor, Jawa Barat.
"Penguburan almarhum direncanakan Sabtu, 21 Januari 2023 sebelum tengah hari di Taman Makam Giri Tama, Tonjong, Bogor," tulis Ratna Riantiarno.
Sebagai informasi, kiprah Nano Riantiarno di dunia seni Tanah Air dimulai sejak 1965. Kala itu, ia terlibat aktif di teater sekolah.
Lulus kuliah, Nano Riantiarno mendirikan Teater Koma pada 1977. Hingga saat ini pun menjadi salah satu kelompok teater yang paling produktif di Indonesia.
Baca Juga: 4 Penggerak Drama Modern Indonesia dari Arifin C. Noer hingga W.S. Rendra
Bahkan di pementasan Roro Jonggrang, Oktober 2022, Nano Riantiarno ikut hadir meski dirinya harus duduk di kursi roda.
Sementara karier aktingnya di dunia film, perannya hadir di Bidadari Tak Bersayap. Karena film ini pula, Nano Riantiarno berhasil meraih penghargaan Festival Film Tempo sebagai Aktor Pendukung Terbaik.