Sebut Jokowi Firaun, Permintaan Maaf Cak Nun Dinilai Arogan

Kamis, 19 Januari 2023 | 10:16 WIB
Sebut Jokowi Firaun, Permintaan Maaf Cak Nun Dinilai Arogan
EMHA Ainun Najib alias Cak Nun [Foto: Tangkapan layar Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cak Nun menuai protes dari warganet soal permintaan maafnya. Alih-alih menyebut nama, ayah dari Noe Letto ini justru memberikan kata ganti pada yang dimaksud.

"Saya minta maaf kepada semua yang terciprat. Menjadi tidak enak atau menderita atau menjadi apapun atas ucapan saya itu," kata Cak Nun di kanal YouTube Caknun.com, Selasa (17/1/2023).

Dalam permintaan maafnya itu, Cak Nun mengaku kesambet saat mengucapkan hal-hal yang tak seharusnya dikatakan.

"Saya sendiri yang kesambet. Kesambet itu tolong anda pahami sebagai bagian dari garis hidup manusia," kata Cak Nun.

Baca Juga: Usai Viral Sebut Jokowi Firaun, Cak Nun Unggah Video Minta Maaf, Sebut Kesambet

"Kalian semua jangan mengucapkan apa yang seharusnya tidak diucapkan," imbuh sastrawan bernama lengkap Emha Ainun Najib ini.

Kolasi Jokowi dan Cak Nun. [Instagram/jokowi dan Youtube/caknun.com]
Kolasi Jokowi dan Cak Nun. [Instagram/jokowi dan Youtube/caknun.com]

Video Cak Nun lantas hadir di akun Habieb Selow. Di mana salah satu warganet menilai permintaan maaf sang sastrawan dinilai arogan.

"Nggak minta maaf ke yang bersangkutan namanya waktu disebut Firaun. Pas minta maaf, tetap harus sebut namanya. Tetap egois dan arogan," ujar @blu*****.

"Tetap saja Cak Nun merasa sombong. Nggak mau minta maaf terbuka lebar Jokowi," kata @kep*****.

"Meminta maaf dengan keangkuhannya. Ngata-ngatain orang dengan sebut nama, tapi gengsi meminta maaf dengan menyebut nama orang-orang yang tersakiti," timpal @par*****.

Baca Juga: Gibran Maafkan Pengunggah Editan Foto Tak Senonoh Jokowi dan Iriana, Warganet Kesal: Kapan Ngamuknya?

Sebelum permintaan maaf ini menuai protes, Cak Nun dalam sebuah video secara blak-blakan menyamakan Jokowi dengan Firaun. Tak hanya sang presiden, ada dua tokoh lain yang ikut terseret.

"Indonesia dikuasai Firaun yang namanya Jokowi, Qarun yang namanya Anthony Salim dan Sepuluh Naga. Terus Haman yang namanya Luhut," kata Cak Nun dalam video yang hadir di kanal YouTube Liputan6.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI