Suara.com - Film Mangkujiwo 2 menjadi tontonan yang sayang untuk dilewatkan. Kisahnya bukan hanya soal horor, tapi juga mengangkat sejarah Indonesia.
Karina Suwandi, salah satu pemain di Mangkujiwo 2 menerangkan, film ini memiliki gambaran luas soal cerita. Mengajak penonton pula ke era 70'an namun hadir pula sentuhan modernisasi.
"Saya kan nggak tahu apa yang terjadi kala itu. Ya, jumpscare, horor, tapi bercerita. Ada hubungan dengan sejarah Indonesia," kata Karina Suwandi saat berjunjung ke kantor redaksi Suara.com, Rabu (18/1/2023).
"Menarik sih, menurut aku penulisnya mengkhususkan dengan sejarah. Ada unsur budaya Jawa dan modern bersinggungan juga," imbuhnya memaparkan.
Baca Juga: Jajal Main Film Horor, Gisel Ngaku Berasa Kena Prank!
Selain Karina Suwandi, Marthino Lio juga ikut ambil peran di Mangkujiwo 2. Peraih Piala Citra untuk Aktor Terbaik ini pun sepakat bahwa film ini memang menggabungkan sisi lawas namun dengan sentuhan modern.
"Gaya lama tapi dengan swag," kata Marthino Lio.
Merujuk pada judulnya, film Mangkujiwo 2 merupakan panjutan dari film sebelumnya yang hadir di 2020. Di mana secara garis besar menceritakan tentang awal mula lahirnya kuntilanak.
Dikisahkan Brotoseno dan Tjokro Kusumo saling berseteru untuk memperebutkan loji pusaka. Pada film sebelumnya Tjokro Kusumo yang merupakan musuh Brotoseno meninggal secara misterius.
Misteri kematian Tjokro Kusumo menjadi sorotan dalam Mangkujiwo 2. Selain itu Brotoseno ternyata ingin membangkitkan kuntilanak dengan medium pesugihan. Usahanya ini dilandasi nafsunya untuk bisa membalas dendam.
Baca Juga: Review Film M3GAN, Robot Pelindung yang Berubah jadi Pembunuh Sadis
Mangkujiwo 2 akan mengungkap alasan Brotoseno membangkitkan kuntilanak, serta apa yang akan terjadi jika pengilon kembar disatukan.
Untuk daftar pemainnya, hadir Karina Suwandi, Djenar Maesa Ayu, Kiki Narendra, Widika Sidmore, Totos Rasiti, Marthino Lio hingga sang bintang utama, Sujiwo Tejo.