Richard Lee Bongkar Obat Diet Berbahaya yang Dipromosikan Artis dan Selebgram, Kandungannya Bikin Orang Kena Stroke

Ismail Suara.Com
Rabu, 18 Januari 2023 | 08:40 WIB
Richard Lee Bongkar Obat Diet Berbahaya yang Dipromosikan Artis dan Selebgram, Kandungannya Bikin Orang Kena Stroke
Dokter Richard Lee di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (17/1/2023) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter kecantikan, Richard Lee kembali membongkar kandungan sejumlah obat diet yang dipromosikan oleh beberapa artis tanah air di media sosial.

Menurut Richard Lee, obat pelangsing yang ditelitinya merupakan obat diet yang pernah dipromosikan oleh Amanda Manopo dan Sandra Dewi.

Dokter Richard Lee di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (17/1/2023) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Dokter Richard Lee di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (17/1/2023) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil laboratorium, obat tersebut mengandung zat yang berbahaya.

"Jadi Dari hasil lab, diduga mengandung sibutramine. Sudah dilarang BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sejak 2010," ungkap Richard Lee, saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: Sempat Kapok Berurusan Kasus Hukum, Kenapa Dokter Richard Lee Masih Berani Sentil Artis yang Promosi Produk Kecantikan?

Richard Lee kandungan sibutramine dapat menyebabkan sakit stroke hingga kegagalan ginjal bagi yang mengonsumsi dalam jangka panjang.

"Bisa buat jantung berdebar-debar, pusing. Bahkan bisa memicu stroke dan gagal ginjal,” jelas Richard.

Dia berharap Amanda Manopo dan Sandra Dewi, serta artis, selebgram, maupun influencer lain dapat menyaring produk kesehatan sebelum dipromosikan ke publik.

Dokter Richard Lee di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (23/12/2022) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Dokter Richard Lee di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (23/12/2022) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

"Penting untuk para artis mengecek benar-benar produk yang mereka promosikan. Kan apa yang mereka sarankan bisa membantu atau malah membahayakan orang," jelasnya.

Dikutip dari laman resmi BPOM, pom.go.id, pada siaran pers yang dipublikasikan tanggal 14 Oktober 2010 silam, produk obat yang mengandung sibutramine sudah ditarik dan izin edarnya dibatalkan.

Baca Juga: Cerita Wulan Guritno Open BO, Ferry Irawan Resmi Ditahan

BPOM menjelaskan, sibutramin dapat meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular sehingga pihaknya melakukan pembatalan izin edar dan penarikan obat jadi yang mengandung sibutramine.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI