Suara.com - Dokter Richard Lee sempat mengaku kapok menyentil artis yang diduga mempromosikan produk kecantikan berbahaya usai berkasus dengan Kartika Putri.
"Saya harap 2023 nanti lebih cerah, nggak ada lagi masalah hukum," ujar Dokter Richard Lee pada 23 Desember 2022.
Hanya saja, Dokter Richard Lee kembali mengulang perbuatan yang sama di awal tahun ini. Ia menyinggung Amanda Manopo dan Sandra Dewi usai keduanya mempromosikan produk kecantikan yang diduga berbahaya.
"Mbak Amanda Manopo dan mbak Sandra Dewi apakah sudah mengetahui kalau produk ini belum BPOM?" jelas Dokter Richard Lee di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (17/1/2022).
Baca Juga: Obat Diet yang Dipromosikan Berbahaya, Amanda Manopo dan Sandra Dewi Disentil Dokter Richard Lee
Terkait hal itu, Dokter Richard Lee sebenarnya sadar bahwa pihak-pihak yang ia singgung berpotensi menempuh jalur hukum seperti Kartika Putri.
"Banyak sih yang bilang soal potensi ketersinggungan itu," kata Dokter Richard Lee.
Hanya saja, Dokter Richard Lee tidak bisa membiarkan produk berbahaya semacam itu beredar di pasaran.
"Jadi kita harus bagaimana? Apa kita harus diam saja? Kan nggak bisa seperti itu," tutur Dokter Richard Lee.
"Saya sebenarnya kapok banget. Tapi setelah menang pra peradilan, saya jadi tahu bahwa sebenarnya ada kepastian hukum di Indonesia. Kebenaran di atas segalanya," lanjut lelaki yang juga pernah berseteru dengan Razman Arif Nasution.
Dokter Richard Lee juga merasa punya cara yang lebih halus untuk menegur orang-orang yang mempromosikan produk kecantikan berbahaya.
"Ya sekarang mungkin saya lebih berhati-hati, nggak bar-bar lagi kayak dulu," ujar Dokter Richard Lee.
Dokter Richard Lee pun sudah siap berurusan dengan hukum lagi andai memang artis-artis yang ia sebut tersinggung dengan pernyataannya.
"Saya review kan bisa dipertanggungjawabkan," ucap Dokter Richard Lee.
Seperti diketahui, Dokter Richard Lee menegur Amanda Manopo dan Sandra Dewi usai mempromosikan produk kecantikan milik Stevi Agnecya.
Produk obat pelangsing yang dipromosikan kedua artis di media sosial diduga mengandung zat sibutramin yang sudah dilarang BPOM sejak 2010.
"Efek sampingnya bisa buat jantung berdebar-debar, pusing. Bahkan bisa memicu stroke dan gagal ginjal," terang Dokter Richard Lee.