Suara.com - Venna Melinda masih trauma setelah mengalami dugaan kekerassan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, Ferry Irawan.
Sebagai bukti, Venna Melinda sampai sekarang was-was tiap kali mau tidur. Beberapa kali, dia mengecek pintu rumahnya, apakah sudah dikunci atau belum.
Padahal Ferry Irawan sudah tidak pulang ke rumah Venna Melinda sejak kejadian KDRT tersebut.
"Sudah 4 hari ini, setiap kali mau tidur takut. Padahal pintu sudah dikunci, cek lagi, cek lagi, nggak bisa mikir agak kurang konsentrasi," kata Venna Melinda dalam Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Senin (16/1/2023).
Baca Juga: Venna Melinda Masih Tak Percaya Bisa Lari Selamatkan Diri Saat Dianiaya Ferry Irawan
Ibu Verrell Bramasta ini masih teringat dengan kekerasan yang dilakukan oleh Ferry Irawan. Di acara tersebut, dia pun menceritakan kembali semua kejadian di dalam kamar hotel dengan suara bergetar karena menahan tangis.
Saat itu, Venna Melinda sempat merasa nyawanya nyaris melayang ketika berusaha mengambil ponselnya demi menyelamatkan diri, tetapi dicegah oleh Ferry Irawan.
"Saat itu, dia dorong aku ke sudut tembok. Di situ aku berpikir 'ini mati aku'. Nggak tahu kenapa, aku tatap matanya Ferry dan bilang 'Bi jangan bunuh aku. Ingat kamu punya ibu, kamu punya adik perempuan' gitu," kata Venna Melinda.
Venna Melinda mengatakan mata Ferry Irawan langsung berubah dan seolah tersadar setelah mendengar kata ibu dari mulutnya. Saat itulah, ibu Verrell Bramasta menghubungi seseorang untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga: Menohok, Hotman Paris Sebut Elma Theana Sok Tahu dan Cuma Mau Masuk TV Bahas Kasus Ferry Irawan