Suara.com - Ferry Irawan berharap bisa damai dengan istrinya, Venna Melinda dalam kasus dugaan KDRT yang tengah menimpanya. Ia menilai masalah rumah tangga ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kami fokus di upaya perdamaian. Ini kan masalah rumah tangga, masalah suami dan istri alangkah baiknya diselesaikan secara kekeluargaan," kata Jeffry Simatupang selaku kuasa hukum Ferry Irawan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi yang diunggah Minggu (15/1/2023).
Pihaknya mengedepankan restorative justice seperti imbauan kepolisian saat ini. Besar harapan Ferry Irawan bisa duduk bersama Venna Melinda untuk bicara dari hati ke hati.
"Kalau kami kuasa hukum dan pak Ferry mengutamakan restorative justice, kami mengedepankan kedamaian, besar harapan bagaimana mereka bisa duduk bersama mencari jalan keluar yang terbaik bagi bu V dan pak F," ujar dia.
Upaya damai itu diakuinya sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu dengan mencoba berkomunikasi dengan Venna Melinda. Sayangnya, permohonan maaf dan upaya damai dari Ferry Irawan masih tak ditanggapi.
"Sampai hari ini memang belum ada respons dari bu V, tapi kami memaklumi sekali karena peristiwa ini baru terjadi dan mungkin ibu V masih butuh waktu," katanya.
Meski begitu, Ferry Irawan tak berputus asa. Pihaknya sadar bahwa Venna Melinda masih butuh waktu untuk berpikir.
"Kami maklum karena mungkin ibu V membutuhkan waktu untuk berpikir, biarkan saja ibu V dulu, sehingga nanti bisa menjalin komunikasi dalam keadaan tenang," ujar Jeffry.
Sementara ini, Ferry Irawan bakal kooperatif untuk menjalani proses hukum dalam dugaan KDRT yang dilaporkan Venna Melinda. Ia pun siap menghadapi segala proses yang berjalan.
Baca Juga: Venna Melinda Jadi Gugat Cerai Ferry Irawan Hari Ini?
"Bagaimana kelanjutannya kami akan mengikuti proses hukum pada Senin ini dan pak Ferry akan kooperatif," kata Jeffry.