Suara.com - Rozy Zay Hakiki, lelaki yang viral karena diduga berselingkuh dengan mertuanya, menjadi bintang tamu di salah satu acara tv. Tangisnya pecah, saat membahas insiden penggerebekan.
Rozy Zay tidak menyangka, berita yang dibuat mantan istrinya, Norma Risma menjadi viral. Inilah yang membuat lelaki 21 tahun itu malu.
"Pastinya sangat sedih sekali, karena kejadiannya bukan seperti ini," kata Rozy Zay di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Jumat (13/1/2023).
Rozy Zay mulai menarik napas, tertunduk dan tampak menangis. Ia tak kuasa menahan kesedihan saat memikirkan kondisi orangtuanya atas kejadian ini.
Baca Juga: Bajunya Dicuci Mertua Bikin Rozy Zay Hakiki Nyaman, Norma Risma: Itu Bukan Kewajiban Aku
"Makanya yang saya pikirkan itu orangtua saya," kata Rozy.
Kondisi Rozy Zay lantas kembali normal. Suaranya yang tak lagi bergetar karena menangis melanjutkan ucapannya.
"Saya syok dengar kabar ini. Padahal kemauan dia sudah kita penuhi," ujar Rozy Zay.
Ia menambahkan, "dan nggak menyangka saudara NR.... Bisa melanjutkan hal ini."
Rozy Zay kembali menangis saat mengaku, kondisinya masih syok. "Ya, apa yang dia minta sudah dikasih," jelasnya.
Baca Juga: Bukan Permintaan Maaf, Chat Terakhir Ibu Norma Risma Malah Kasih Sindiran
Maksud dari perkataan Rozy adalah, saat penggerebekan terjadi, Norma Risma meminta uang denda Rp 50 juta.
Sayangnya tangisan Rozy Zay mendapat tanggapan sinis dari warganet. Beberapa diantaranya justru merasa janggal.
"Nangisnya nyicil," kata @Ren*****.
"Cara bicara Rozy belibet. Pertanda kalau otak sedang berpikir keras agar tidak terlihat bersalah," sahut @sof*****.
"Mana nggak ada air matanya lagi," timpal @ris*****.
Sebagai informasi, hebohnya kasus ini berawal dari viralnya kabar perselingkuhan Rozy Zay dengan mertuanya.
Bukan hanya selingkuh, Rozy bahkan digerebek bersama mertuanya di kontrakan. Ironisnya, mereka disebut dalam keadaan tidak berbusana.
Namun Rozy Zay membantah tudingan berselingkuh dengan mertua apalagi berzina dengannya. "Itu hanya kesalahpahaman doang," kata Rozy Zay di Polda Banten, Kamis (5/2023).