Suara.com - Aji Yusman sempat membutuhkan uang untuk biaya pengobatan istrinya. Kala itu, sang istri keguguran dan harus mengeluarkan janin yang berusia 6 bulan dari kandungannya.
Saat disinggung soal penggunaan fasilitas kesehatan negara seperti BPJS, Aji Yusman menerangkan memiliki pengalaman kurang menyenangkan. Aktor 34 tahun itu lantas memilih membayar pengobatan secara pribadi.
"Saya lihat bedanya penanganan seseorang menggunakan BPJS dengan independen, sangat jauh beda sekali," kata Aji Yusman ditemui di rumahnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (12/1/2023).
Aji Yusman menegaskan, ini adalah pengalaman pribadi. Di mana mungkin saja tidak terjadi pada orang lain.
Baca Juga: Harta Aji Yusman Aktor 'Inikah Rasanya' Terkuras, Sisa TV buat Hiburan Anak-anak
"Kalau ada yang bertolak belakang, kan masing-masing orang. Ini saya bicara dari pandangan saya," ujarnya.
Aji Yusman kemudian mencontohkan saat kakeknya sakit. Mereka yang awalnya menggunakan BPJS, akhirnya beralih ke independen.
"Pada saat bayar pribadi, langsung ditangani," kata pesinetron Inikah Rasanya ini.
Keputusan itu pula yang kini sedang dilakukan Aji Yusman untuk istrinya. Namun sang aktor tidak menutup kemungkinan pada akhirnya beralih ke BPJS.
Jenazah bayi yang berada di dalam rahim sang istri selama enam hari akhirnya diangkat.
Baca Juga: Kronologi Anak Aji Yusman Meninggal di Kandungan, Masalahnya Bukan Cuma Duit
"Kami ingin dipermudah. Tidak bisa menggunakan fasilitas itu juga karena KTP saya mati, maksudnya belum berubah jadi E-KTP. Jadi terbentur di situ," kata Aji Yusman.
"Kalau terbentur dan muter-muter di situ tanpa ada gerak, lebih masalah. Mending gerak dulu (bawa ke rumah sakit)," katanya.